Mandiri Jogja Marathon Sebagai Penggerak Konsumsi Lokal, Acara Lifestyle Semakin Strategis dalam Mendongkrak Ekonomi Daerah (Penulisan disesuaikan dengan estetika visual, tetap mempertahankan makna asli)

Selasa, 1 Juli 2025 – 16:32 WIB

VIVA – Di tengah tren konsumsi domestik yang naik turun, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi lewat acara berbasis gaya hidup dan komunitas. Hal ini terlihat dari dampak besar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang berhasil meningkatkan konsumsi lokal secara signifikan.

Baca Juga:
Bank Mandiri Dukung Kemenko Pangan dalam Penguatan Kapasitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Data dari Mandiri Institute lewat Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, konsumsi harian di DI Yogyakarta saat MJM 2025 naik 28,6% dibanding hari biasa. Angka ini lebih tinggi 14,1% dari minggu-minggu sebelumnya yang cuma 14,5%. Kenaikan ini jadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, bilang keberhasilan MJM membuktikan pentingnya kerja sama antara pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah daerah untuk menciptakan stimulus ekonomi berkelanjutan.

“Acara seperti Mandiri Jogja Marathon bukan cuma ajang olahraga, tapi juga penggerak ekonomi lokal. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk memberi manfaat sosial, ekonomi, dan budaya,” kata Ashidiq.

Baca Juga:
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Sektor leisure dan mobilitas mengalami lonjakan tertinggi selama MJM. MSI mencatat kenaikan drastis di travel, hotel, dan transportasi di atas 80%, serta maskapai penerbangan naik 36,2%. Tren konsumsi juga naik di olahraga, hobi, hiburan, dan restoran. Angkanya jauh lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa.

Bahkan, di minggu ketiga Juni 2025, Yogyakarta jadi provinsi dengan pertumbuhan MSI tertinggi (4,7%), jauh di atas nasional.

“Konsumen sekarang lebih hati-hati. Makanya, pendekatan berbasis pengalaman sangat penting. Lewat MJM, kami ingin ciptakan momen yang tak hanya menarik pengunjung, tapi juga gerakkan ekonomi lokal,” tambah Ashidiq.

MEMBACA  Polemik Aceh-Sumut Jadi Pembelajaran, DPR Usul Aturan Batas Wilayah melalui Undang-Undang (Tata letak yang rapi dengan spasi dan penekanan pada judul utama)

Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen memperkuat peran sebagai pendorong konsumsi dan pariwisata, termasuk lewat sport tourism, festival belanja, dan kolaborasi lintas sektor.

“Kami yakin kolaborasi berkelanjutan antara bisnis, pemerintah, dan komunitas lokal jadi kunci untuk jaga daya beli dan momentum ekonomi,” tutup Ashidiq.

Dengan suksesnya MJM yang diikuti 9.200 peserta dan ribuan pengunjung, Bank Mandiri berharap inisiatif ini bisa jadi contoh untuk wilayah lain dalam memperkuat konsumsi domestik berbasis ekonomi kerakyatan.

Halaman Selanjutnya
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai enabler dalam mendorong pertumbuhan konsumsi dan pariwisata domestik…