Selasa, 8 Juli 2025 – 17:08 WIB
Jakarta, VIVA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menerapkan solusi Nokia Energy Efficiency, teknologi ini bagian dari Autonomous Networks buatan Nokia dan dirancang untuk mengurangi pemakaian energi serta emisi karbon di seluruh jaringan radio access network (RAN) Indosat di Indonesia.
Dengan memakai kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, sistem ini bisa menganalisis pergerakan data secara real-time. Kehadiran Nokia Energy Efficiency bantu Indosat mengelola jaringan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Solusi ini juga punya intelligent thermal management yang bisa tekan konsumsi energi, bikin operasional lebih efisien, dan lebih hijau. Tersedia dalam bentuk Software-as-a-Service (SaaS), teknologi ini juga kurangi biaya investasi besar dan mempermudah operasional, sejalan dengan upaya menciptakan jaringan berkelanjutan.
Solusi AI ini bisa dipasang di berbagai perangkat jaringan, sehingga tekan biaya dan jejak karbon tanpa ganggu kualitas layanan. Proses implementasinya cepat, dampaknya terlihat dalam hitungan minggu.
Inisiatif ini jadi langkah penting untuk transformasi Indosat jadi AI TechCo yang didukung teknologi cerdas, cloud, dan komitmen keberlanjutan. Dengan integrasi otomatisasi dan AI, Indosat tingkatkan efisiensi, kecepatan, dan dampak positif bagi lingkungan.
Sebagai bagian dari Autonomous Networks Fabric, teknologi Nokia ini pakai Agentic AI untuk pantau dan analisis jaringan secara real-time. Didukung analitik canggih dan sistem keamanan berlapis, operator bisa kelola jaringan lebih efisien, respons lebih cepat, dan tingkatkan keandalan pengguna.
Autonomous Networks Fabric adalah teknologi cerdas yang integrasikan seluruh sistem jaringan dengan aman, responsif, dan otomatis. Teknologi ini pantau, analisis, dan sesuaikan kinerja jaringan secara langsung, pastikan seluruh sistem bekerja efisien tanpa tergantung jenis perangkat.
"Seiring naiknya konsumsi data, tanggung jawab kami untuk kelola sumber daya juga berkembang. Kolaborasi ini tunjukkan komitmen Indosat pada keberlanjutan dan inovasi, dengan AI yang tidak hanya tingkatkan kinerja jaringan, tapi juga tekan emisi dan pemakaian energi," kata Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer IOH, di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Henrique Vale, Vice President for Cloud and Network Services APAC Nokia, mengaku bangga jadi bagian dari perjalanan Indosat dalam wujudkan komitmen keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, sekaligus kuatkan posisinya di tingkat nasional maupun global.
"Solusi Nokia Energy Efficiency tunjukkan upaya kami dalam hadirkan inovasi yang bantu mitra seperti Indosat optimalkan efisiensi energi tanpa kurangi performa jaringan," jelasnya.
Baca Juga: