Jokowi Memilih PSI Dibanding PPP, Ini Alasan Utamanya Desain Visual: Ukuran Font: Judul utama lebih besar dan tebal Warna: Biru tua atau merah untuk penekanan Tata Letak: Rata tengah atau kiri dengan spasi optimal Gaya: Gunakan font modern seperti Poppins atau Montserrat

loading…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daripada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto/Ary Wahyu Wibowo

SOLO – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih suka Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibanding Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Eks kader PDIP (PDIP) ini gak minat jadi ketum PPP.

“Enggak deh, di PPP kan udah banyak calon ketua umum yg lebih bagus, punya kemampuan, kapasitas, sama kompetensi,” kata Jokowi di Solo, Jateng, Jumat (6/6/2025).

Dia liat banyak tokoh yg masuk bursa calon ketum partai berlambang ka’bah itu. “Banyak calonnya, kan udah pada muncul. Banyak banget. Saya di PSI aja deh,” ucapnya.

Baca juga: Rommy PPP: Pak Jokowi Nggak Mau Masuk Partai

MEMBACA  Pengacara Milenial di Inggris mendapatkan bonus $50k untuk merujuk teman-teman mereka