Gakoptindo Percaya Kebijakan Tarif Trump Tidak Mempengaruhi Harga Kedelai dari AS.

Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe (Gakoptindo) yakin bahwa kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan mempengaruhi harga kedelai impor dari AS.

Menurut Sekretaris Jenderal Gakoptindo Hugo Siswaya, neraca perdagangan antara kedua negara menunjukkan surplus, dimana lebih banyak barang Indonesia yang masuk ke Amerika daripada barang Amerika yang masuk ke Indonesia.

Gakoptindo sepenuhnya mendukung pemerintah dalam negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif impor kedelai sebesar 32 persen yang diterapkan.

Hugo menekankan perlunya kebijaksanaan dalam menanggapi tarif impor tersebut, terutama mengingat Indonesia masih mengandalkan impor kedelai dari Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan sebesar 3 juta ton.

Organisasi ini khawatir bahwa jika Indonesia merespons dengan menaikkan tarif impor sebagai balasan, hal tersebut dapat berdampak pada harga kedelai di dalam negeri.

Gakoptindo berharap pemerintah dapat bernegosiasi dengan baik untuk menemukan solusi terbaik terkait kebijakan tarif impor tersebut. Meskipun saat ini kebijakan tersebut belum terlalu berdampak, namun perlunya langkah bijak dalam menghadapi situasi ini.

Organisasi ini memberikan dukungan kepada pemerintah yang telah membentuk tim negosiasi, dengan harapan tim tersebut dapat mempertimbangkan semua kepentingan yang terlibat dalam perundingan ini.

Gakoptindo yakin bahwa kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Donald Trump tidak akan berdampak pada harga kedelai dari AS.

MEMBACA  Sabtu Ini, Ikuti Arie Dwi Andika dalam Petualangan Kuliner Unik di Dapoer Ngebul!