Jakarta (ANTARA) – Dalam pertemuan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Perserikatan Serikat Nasional (KPSI) pada Senin, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan akan memastikan perlindungan yang adil dan merata bagi pekerja.
Maharani mengatakan bahwa dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ketenagakerjaan, pemerintahannya akan memasukkan putusan Mahkamah Konstitusi, perlindungan upah, serta jaminan sosial bagi pekerja formal dan informal. Dia juga menekankan pentingnya dialog antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
"Semua pihak harus duduk bersama dan merumuskan kebijakan tentang insentif, serta menyelesaikan perselisihan. Intinya, tidak ada pekerja yang boleh dirugikan, dan setiap pemutusan hubungan kerja harus dibahas melalui diskusi serta mekanisme hukum yang jelas," ujarnya.
Pimpinan DPR itu juga menyampaikan bahwa aspirasi pekerja sangat penting dalam RUU tersebut, karena akan mengarahkan regulasi untuk benar-benar melindungi pekerja, menjamin kelangsungan usaha, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, DPR akan memfasilitasi partisipasi yang bermakna untuk mendapatkan masukan yang berguna.
Dia juga menanggapi masukan dari KSPSI mengenai RUU Ketenagakerjaan, khususnya beberapa aspek yang mungkin dapat merugikan pekerja.
RUU ini bertujuan menciptakan regulasi yang komprehensif, adil, adaptif, yang menyeimbangkan hak pekerja dan operasional bisnis, serta mengintegrasikan putusan Mahkamah Konstitusi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KSPSI Ramidi menyampaikan tiga tuntutan dari pekerja, yaitu mengakhiri sistem outsourcing, menaikkan upah minimum regional menjadi Rp 8,5 juta, dan meningkatkan batas penghasilan tidak kena pajak menjadi Rp 7,5 juta sebagai wujud keadilan.
Ramidi menegaskan bahwa serikat pekerja mendukung supremasi sipil, penegakan hukum yang adil, RUU Ketenagakerjaan yang berorientasi pada pekerja, dan berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta DPR yang memperhatikan aspirasi rakyat.
Berita terkait: Ribuan pekerja demo, sampaikan lima tuntutan
Berita terkait: Janji Prabowo di May Day bukti dukungan untuk pekerja: KSPI
Penerjemah: Bagus Ahmad Rizaldi, Mecca Yumna
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025