Budiman Sudjatmiko Confident Prabowo-Gibran Win in One Round with a Wide Margin

Budiman Sudjatmiko Yakin Prabowo-Gibran Menang dalam Satu Putaran dengan Selisih yang Lebar

Sabtu, 27 Januari 2024 – 11:03 WIB

Jakarta – Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa tujuan mereka bukan hanya untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, tetapi juga untuk meraih kemenangan dengan margin suara yang tinggi.

Baca Juga :

Didampingi Maruarar Sirait dan RK, Prabowo Hadiri Kampanye Akbar di Subang

Budiman menyampaikan hal tersebut saat menerima deklarasi dukungan dari relawan Pro Rakabuming (Praka) di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, pada Jumat, 26 Januari 2024. Menurut Budiman, peluang Prabowo-Gibran untuk menang dalam satu putaran semakin terbuka lebar. Hasil survei yang dilakukan oleh majalah asal Inggris, The Economist, menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 sudah mencapai 50 persen.

Baca Juga :

Kornas Pejuang PPP Yakin Keberpihakan Jokowi di Pilpres untuk Kepentingan Bangsa

Meskipun demikian, Budiman menyebutkan bahwa TKN memiliki target yang lebih tinggi daripada sekedar meraih kemenangan dalam satu putaran, yang berarti meraih 50 persen plus satu suara. Mereka menargetkan suara yang diperoleh oleh Prabowo-Gibran melebihi 50 persen sehingga terdapat selisih atau margin suara yang besar dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya.

Baca Juga :

Jelang Pencoblosan, TKN Sebut Dukungan ke Prabowo-Gibran Kian Besar Bak Bola Salju

\”Kita tidak ingin sekedar obsesi menang sekali putaran. Obsesi kita bukan meraih 50 persen plus satu suara, tidak. Kita ingin mendapatkan mandat yang tebal, yakni 50 persen ke atas. Kita ingin margin suara yang tebal,\” ujar Budiman.

Menurut Budiman, kemenangan dalam satu putaran dengan margin suara yang besar akan mencerminkan bahwa dukungan publik terhadap Prabowo-Gibran sejalan dengan tingginya kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi, yang mencapai angka 75-83 persen. Meskipun peluang untuk meraih kemenangan dengan margin suara yang besar dalam satu putaran terbuka lebar, Budiman mengakui bahwa hal tersebut masih belum pasti dan akan ditentukan pada hari pencoblosan. Selain itu, setiap hasil survei juga memiliki rentang kesalahan atau margin of error sebesar 2 hingga 5 persen. Artinya, meskipun survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 50 persen, angka yang sebenarnya mungkin hanya berkisar antara 45-47 persen.

MEMBACA  Gebrakan M-Banking BCA Bermasalah, Ini Penjelasan Manajemen

Oleh karena itu, Budiman menyatakan bahwa TKN akan terus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat agar memilih Prabowo-Gibran. \”Saya percaya bahwa kemenangan dengan margin suara yang besar dapat dicapai dengan adanya dukungan dari generasi muda dan pemilih yang kritis. Pemilih yang kritis seringkali ragu sampai menit-menit terakhir sebelum menentukan pilihan,\” tambahnya. 

Halaman Selanjutnya

Kemenangan dalam satu putaran dengan margin suara yang besar akan mencerminkan bahwa dukungan publik terhadap Prabowo-Gibran sejalan dengan tingginya kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi, yang mencapai angka 75-83 persen.