Saham Levi Strauss Anjlok Lebih dari 13% setelah Pendapatan Kuartalan Tidak Memenuhi Ekspektasi

Presiden Bolivia Luis Arce telah mengecam “mobilisasi tidak teratur” unit-unit militer di La Paz, di tengah upaya kudeta militer yang tampaknya terjadi di negara Amerika Selatan tersebut.

Rekaman yang disiarkan di media Bolivia menunjukkan sebuah kendaraan militer menabrak pintu masuk istana presiden pada hari Rabu, sementara para tentara berkumpul di Plaza Murillo yang berdekatan.

“Ketiga pimpinan angkatan bersenjata datang untuk menyatakan kekecewaan kami,” kata Jenderal Juan Jose Zuñiga kepada kru televisi lokal. “Akan ada kabinet menteri baru, tentu hal-hal akan berubah, tetapi negara kita tidak bisa terus seperti ini lebih lama.”

Mantan presiden Bolivia yang kiri Evo Morales, yang telah secara publik berselisih dengan Arce, menuduh Zuñiga melakukan upaya kudeta.

Baca selengkapnya di sini

MEMBACA  Defisit AS: Bill Gross memperingatkan bahwa Trump akan menjadi 'lebih mengganggu' bagi pasar obligasi