Veteran Angkatan Udara Ungkap Peluang Karier di Bidang Keamanan Siber Mantan prajurit ini menyebut transisi ke dunia siber merupakan pilihan alami bagi veteran—dengan lebih dari 500.000 lowongan kerja yang tersedia.

Frankie Sclafani, seorang veteran Angkatan Udara, merasa dirinya sangat beruntung karena pengalaman militernya bisa langsung dipakai untuk karir sipilnya sebagai ahli keamanan siber.

Dia dulu mengelola operasi siber penting untuk Maryland Air National Guard, memimpin operasi jaringan untuk Angkatan Udara AS, dan menangani respons insiden serta pengumpulan sinyal intelijen untuk NSA. Dia juga pernah bekerja di perusahaan swasta seperti Google, Mandiant, dan sekarang di Deepwatch.

Tapi, banyak veteran lain tidak semudah itu mengalami transisi karir. Menurut Sclafani, mereka sering merasa tersesat setelah keluar dari militer dan memulai kehidupan sipil dengan karir baru.

"Waktu kamu tinggalkan militer, banyak orang tidak kasih tau, tapi ada perasaan sedikit hilang arah atau tidak punya misi," kata Sclafani kepada IT Brew.

Dia lihat keamanan siber sebagai tujuan yang cocok untuk veteran. Pengalaman mereka melacak musuh bisa sangat berguna di karir siber yang juga butuh berburu ancaman.

Bekerja di SOC. Security Operations Center (SOC) adalah pusat untuk memantau infrastruktur IT. SOC mengirim peringatan tentang aktivitas yang mungkin berbahaya. Seorang analis SOC akan memeriksa temuan itu, misalnya pesan phishing atau login yang mencurigakan. Seseorang yang terbiasa dengan prosedur seperti profesional militer mungkin akan suka dengan struktur yang ada di pusat komando ini, kata Sclafani. SOC biasanya punya hierarki tingkatan dengan tanggung jawab yang spesifik dan semakin besar.

Seorang veteran, tambahnya, sudah dilatih untuk berpikir seperti lawan. Mereka bisa mencoba berada dalam posisi pelaku ancaman yang berusaha menghindari deteksi.

"Punya disiplin, struktur, dan prosedur itu membantu memastikan kita dapat semua intelijen yang kita butuhkan," ujar Sclafani. Untuk peringatan seperti email phishing, dia pernah lihat penyelidikan tingkat lanjut di SOC yang termasuk berinteraksi dengan link phishing lewat sandbox, dan meninjau executable yang di-hosting di domain pesan phishing.

MEMBACA  Penipuan kripto tumbuh hampir 50 persen dengan kerugian lebih dari $5,6 miliar tahun lalu

Memulai karir di SOC. Grup seperti SANS Technology Institute, program "SkillBridge" Departemen Pertahanan AS, dan organisasi nirlaba VetSec menawarkan keuntungan untuk veteran militer yang ingin mulai karir keamanan siber. Ini termasuk pelatihan awal dan peluang magang.

Dengan SkillBridge, anggota yang masih aktif tugas tetap menerima gaji dan tunjangan penuh dari militer selagi mereka magang di perusahaan sipil.

"Walaupun saya tidak pakai SkillBridge waktu saya transisi keluar dari militer, saya harap saya melakukannya. Saya harap saya lebih tau tentang itu waktu saya keluar," kata Sclafani.

Pekerjaan di bidang keamanan siber pasti sangat dicari. CyberSeek, sebuah penyedia data tenaga kerja keamanan siber, menunjukkan ada lebih dari 514,000 lowongan kerja keamanan siber online. Tingkat pengangguran veteran ada di 3.1% per Agustus 2025, menurut statistik Departemen Tenaga Kerja AS—hanya sedikit lebih rendah dari tingkat 3.5% di Agustus 2024.

Sclafani bilang dia paham betapa "menakutkan dan menantang"-nya fase karir baru bagi seorang veteran yang telah menyelesaikan masa tugasnya.

"Itu adalah transisi yang menakutkan. Jadi, apapun yang bisa kita lakukan, saya pikir, sebagai masyarakat, untuk bantu buat transisi itu sedikit lebih mudah bagi mereka yang memutuskan untuk mengabdi dan menyiapkan mereka untuk sukses dan peluang bagus, akan sangat berarti," ucapnya.

Laporan ini pertama kali diterbitkan oleh IT Brew.