Calon Presiden Donald Trump untuk Dewan Federal Reserve punya pengaruh besar pada kebijakan moneter bank sentral.
Presiden menominasikan ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Stephen Miran, untuk menggantikan gubernur Fed Adriana Kugler yang akan mundur Jumat ini. Miran akan duduk di kursi itu selama beberapa bulan sampai masa jabatannya berakhir 31 Januari, sementara presiden mencari calon lain untuk masa jabatan penuh 14 tahun.
Tapi bagaimana nominasi ini memengaruhi bank sentral dan keputusan suku bunga? Ini tiga hal penting tentang pandangan Miran dan dampaknya buat Fed.
Miran, yang pernah mengkritik Fed karena menurunkan suku bunga tahun lalu, kini justru mendukung pemotongan suku bunga. Dia percaya kebijakan Trump—mulai dari imigrasi, perdagangan, hingga deregulasi—bersifat disinflasi, berlawanan dengan banyak orang di Fed yang khawatir tarif Trump bisa picu inflasi. Jika Senat mengonfirmasi Miran sebelum rapat kebijakan 16-17 September, dia bisa saja bersuara mendukung potongan suku bunga.
Baca juga: Bagaimana keputusan suku bunga Fed pengaruhi tabungan, pinjaman, dan kartu kredit Anda
Miran ingin dolar lebih lemah untuk mengimbangi inflasi dari tarif sekaligus meningkatkan ekspor. Dia pencipta "Mar-a-Lago Accord," yang bertujuan melemahkan dolar tapi tetap pertahankan statusnya sebagai mata uang cadangan dunia. Sebagai pendukung suku bunga lebih rendah, dia bisa mendorong kebijakan yang melemahkan dolar.
Miran juga usulkan perubahan besar di Fed, termasuk memberi presiden lebih banyak kuasa untuk memecat gubernur Fed dan mengontrol anggaran bank sentral. Ini memicu kekhawatiran Fed bisa jadi terlalu politis.
Meski begitu, sebagai satu gubernur (dan mungkin sementara), pengaruh Miran terbatas. Perubahan besar harus lewat Kongres, dan keputusan suku bunga tetap ada di tangan ketua Fed Jerome Powell dan 18 anggota lainnya.
Baca juga: Hubungan antara pekerjaan, inflasi, dan Fed
Jennifer Schonberger adalah jurnalis keuangan berpengalaman yang meliput pasar, ekonomi, dan investasi. Ikuti dia di X @Jenniferisms dan Instagram.
Berita ekonomi terbaru untuk keputusan investasi
Baca berita bisnis dan keuangan terkini dari Yahoo Finance