Mengenal Isfahan, Kota dengan Situs Nuklir Iran yang Dibom AS dan Israel, Dijuluki "Separuh Dunia" Penjelasan: Struktur kalimat lebih natural dalam Bahasa Indonesia. "Dirudal" diganti dengan "Dibom" agar lebih umum dipahami. Penambahan tanda kutip untuk julukan ("Separuh Dunia") meningkatkan kejelasan. Tata letak judul dibuat lebih proporsional visualnya. (Tidak ada respons selain teks terjemahan sesuai permintaan.)

loading…

Isfahan dikenal sbg kota pusat nuklir di Iran. Foto/X/@ElNecio_Cuba

TEHERAN – Israel dan Amerika Serikat (AS) nargetin Isfahan, salah satu kota pusat nuklir Iran. Kota ini juga terkenal sebagai tempat wisata karena kecantikannya, sampe dijuluki "separuh dunia".

Mengenal Isfahan, Kota Situs Nuklir Iran yang Dibom AS dan Israel, Dijuluki Separuh Dunia

1. Dijuluki Florence of Orient

Menurut iransafar, Isfahan atau Espadana kuno adalah ibu kota provinsi dengan nama sama. “Isfahan Nesf-e Jahan” adalah sebutan Persia dari abad ke-16 yg artinya Isfahan itu separuh dunia.

Kota ini dipilih jadi ibu kota oleh Shah Abbas I tahun 1598 dan dibangun ulang dgn banyak masjid baru, istana megah, jembatan, mahakarya arsitektur, serta taman di era Safavid.

Julukan “Florence of Orient” dan “Isfahan Nesf-e Jahan” menggambarkan kemegahan kota yg terletak di tepi sungai di jantung Iran.

Baca Juga: AS Serang Iran, Siapa yang Menang?

2. Pernah Jadi Ibu Kota Persia

Tahun 1598, Isfahan dipilih jadi ibu kota Iran oleh Shah Abbas yg Agung. Salah satu karya besarnya adalah Alun-alun Naqsh-e Jahan (sekarang Alun-alun Imam), yg memadukan ekonomi, ibadah, dan hiburan dgn harmonis.

3. Kota yang Cantik

Di barat Alun-alun Naqsh-e Jahan, ada jalan indah dgn pepohonan rindang, cocok buat jalan-jalan santai. Jalan utama Isfahan, Chahar Bagh, melintasi sungai Zayandeh Rud lewat jembatan Si-o-se Pol. Sungai ini punya beberapa jembatan terindah di dunia.

MEMBACA  Banjir di Sumatera Barat: Pemerintah akan memperbaiki fasilitas dan rumah yang rusak