Presiden Trump memicu spekulasi baru minggu ini tentang pertemuan dengan pemimpin tertinggi China, Xi Jinping, ketika dia memberitahu wartawan bahwa Washington perlu dibersihkan untuk persiapan pertemuan antara kedua pemimpin dalam “masa yang tidak terlalu jauh.” Mr. Trump tidak memberikan rincian, dan China tidak mengatakan apa-apa secara publik tentang pertemuan semacam itu. Taruhannya dari kunjungan tersebut akan tinggi: Presiden Trump telah memberlakukan tarif 20 persen pada pengiriman China ke Amerika Serikat, dan mungkin akan memesan putaran lain bulan depan. China ingin mencoba untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang yang akan menghambat upaya mereka untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpuruk, kata para ahli. Namun, sebelum pertemuan apa pun bisa terjadi, China masih perlu jawaban untuk dua pertanyaan mendesak: Apa yang diinginkan Mr. Trump? Siapa yang bisa dihubungi Beijing di Washington yang akan didengarkan oleh Mr. Trump?
