Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan peran strategis Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga iklim investasi di negara ini.
Ketika mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam acara buka puasa bersama pejabat Kadin di sini pada Jumat, Wakil Presiden menasihati para pengusaha untuk lebih fokus pada industri padat karya dan berorientasi ekspor.
Selain itu, dia meminta para pengusaha untuk memberdayakan petani, nelayan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan mitra penting dalam upaya untuk memperkuat ekonomi nasional.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya mendukung kemajuan teknologi dan penurunan industri untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
“Saya juga menyarankan Anda untuk terus mendukung kemajuan teknologi dan, yang paling penting, mendukung penurunan industri,” kata Gibran.
Keseimbangan lingkungan
Penurunan industri harus berjalan seiring dengan upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, tambahnya.
Dalam mempromosikan penurunan, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk dan membuka peluang kerja, aspek sosial, lingkungan, dan keberlanjutan tidak boleh diabaikan, tegasnya.
Dia merujuk pada ancaman nyata perubahan iklim, yang dapat langsung memengaruhi kehidupan masyarakat.
“Dampak dari perubahan iklim sudah terlihat di depan mata kita. Kekeringan, banjir, naiknya permukaan air laut… ini merupakan ancaman nyata,” kata Gibran.
Wakil Presiden juga mengajak para pelaku bisnis untuk menemukan keseimbangan antara percepatan penurunan industri dan perlindungan lingkungan.
“Kita sedang mendorong penurunan industri, namun kita juga harus melindungi lingkungan. Kita sedang menggalakkan produksi pertanian, namun kita juga harus menjaga keseimbangan alam,” tambahnya.
Berita terkait: Tidak semua sektor dapat menerapkan WFA selama libur Idul Fitri: Kadin
Berita terkait: Kadin positif terhadap Danantara, berharap bisa menjalin kerja sama
Penerjemah: Andi Firdaus, Aji Cakti, Yashinta Difa
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025