Melania Trump tetap pro-choice tentang aborsi, meskipun ada ketidaksetujuan dari Partai Republik

Melania Trump tetap teguh pada pandangannya yang pro-pilihan dalam masalah aborsi pada hari Minggu, meskipun mengakui perbedaan pandangan dengan platform kampanye Partai Republik suaminya, mantan Presiden Donald Trump.

“Saya ingin memutuskan apa yang ingin saya lakukan dengan tubuh saya,” kata mantan ibu negara itu dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Fox News “Sunday Morning Futures.” “Saya tidak ingin pemerintah ikut campur dalam urusan pribadi saya.”

“Saya membiarkannya menjadi dirinya sendiri,” tambahnya, berbicara tentang perbedaan pandangan yang terlihat dengan suami. “Dia memiliki keyakinan yang berbeda, dan dia akan melakukan apa yang dia yakini jika terpilih.”

Melania Trump secara resmi mengumumkan sikap pro-pilihannya pada hari Kamis dalam video promosi untuk memperkenalkan bukunya yang akan datang, “Melania.” Buku tersebut dijadwalkan rilis pada Selasa dan diharapkan akan menjelaskan pandangan aborsinya lebih lanjut.

Sikap ibu negara Partai Republik itu merupakan kepergian yang mencolok dari garis partainya dan dari pandangan yang diungkapkan suaminya.

Donald Trump mengatakan bahwa ia percaya akses aborsi harus ditentukan oleh negara bagian, bukan oleh pemerintah federal. Dia secara berulang kali merayakan dan mengklaim kredit atas keputusan Mahkamah Agung pada tahun 2022 untuk mencabut putusan Roe v. Wade, yang menetapkan hak konstitusional atas aborsi.

Tetapi pemilih secara berulang kali menempatkan posisi aborsi mantan presiden sebagai salah satu posisi kampanye yang paling tidak populer dalam jajak pendapat nasional.

Trump lebih baru-baru ini goyah dalam pandangannya, berusaha menemukan keseimbangan antara memuaskan basis pemilih GOP tradisional sambil juga menarik pemilih yang belum memutuskan yang dapat menentukan hasil pemilihan November.

Dalam unggahan media sosial pada hari Selasa, Trump mengatakan untuk pertama kalinya bahwa dia akan menolak setiap larangan aborsi federal jika dia memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih.

MEMBACA  Kevin Plank kembali sebagai CEO Under Armour, Mohamed El-Erian dinobatkan sebagai ketua dewan

Penyingkapan bahwa Melania Trump, yang telah mencolok absen dari jalur kampanye kali ini, tampaknya lebih sejalan dengan Demokrat dalam masalah aborsi datang hanya satu bulan sebelum pemilu 5 November antara suaminya dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Tetapi dia memastikan dalam wawancara Fox News bahwa keyakinannya tidak akan mengejutkan Donald Trump: “Dia tahu posisi dan keyakinan saya sejak hari pertama kami bertemu.”

Kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar tentang sikap aborsi Melania Trump.

Baca lebih lanjut liputan politik CNBC

\”