Trump memberitahu SCOTUS bahwa hanya dirinya yang bisa menyelamatkan TikTok dari larangan

TikTok, platform video viral populer, masih dijadwalkan akan dilarang di Amerika Serikat tahun depan. Dan dengan 2024 akan berakhir, tanggal larangan TikTok pada 19 Januari 2025 semakin mendekat dengan cepat. Beberapa minggu sebelum Natal, Mahkamah Agung Amerika Serikat setuju untuk mendengarkan banding yang diajukan oleh TikTok dan perusahaan induknya ByteDance. Mulai 10 Januari. Namun, Presiden terpilih Donald Trump, yang akan diambil sumpah pada 20 Januari, hanya satu hari setelah larangan TikTok yang tertunda, mendesak Mahkamah Agung untuk memberikan penundaan pada tanggal batas larangan TikTok. Mengapa? Karena Trump mengklaim dengan rendah hati bahwa hanya dia yang dapat menyelesaikan masalah ini dan menyelamatkan TikTok dari larangan.

MEMBACA  Peter Thiel mengatakan, 'Jika Anda mengancam saya dengan pistol, saya akan memilih Trump'