Poin Utama ZDNET
Pixel 10 resmi diluncurkan dengan harga mulai $799.
Dengan sistem tiga kamera, Google Tensor G5, dan umur baterai yang lebih baik, ini merupakan smartphone model dasar terbaik dari Google sejauh ini.
Kamera utama dan ultra-wide telah diturunkan spesifikasinya guna mengakomodasi lensa telefoto baru.
Agustus 2025
Flagship entry-level Google, Pixel, telah terbukti sebagai ponsel yang mumpuni, dengan spesifikasi dan fitur yang tepat untuk memuaskan banyak kalangan. Jadi, ketika saya beralih ke model terbaru, Pixel 10, saya tidak berharap akan terkagum-kagum. Namun, setelah seminggu pemakaian, pendapat saya pun berubah.
Dengan Pixel 10, Google mempertahankan desainnya yang ramping, sambil menambahkan peningkatan perangkat keras yang akan meningkatkan pengalaman pengguna sehari-hari secara halus — namun diharapkan Google, berarti. Peningkatan ini mencakup baterai yang lebih baik, lensa telefoto baru, dan Pixelsnap: versi Android dari MagSafe.
Namun, rangkaian fitur AI Pixel 10, yang didukung oleh chipset Google Tensor G5, adalah inti yang membuat smartphone ini menonjol. Meskipun ada peningkatan, Pixel 10 dijual dengan harga yang sama dengan pendahulunya: $799.
Saya telah menggunakan Pixel 10 setiap hari sejak Jimmy Fallon meletakkannya di panggung Made by Google. Mari tentukan apakah peningkatan ini cukup signifikan untuk membenarkan upgrade dari model sebelumnya.
Spesifikasi yang Memuaskan
Saya menyukai analogi Goldilocks, dan itu sangat relevan di sini. Ketika sebuah produk dibuat dengan baik, ia tidak akan membuatmu menginginkan lebih. Begitulah halnya dengan kinerja Pixel 10.
Bentuknya hampir identik dengan pendahulunya, dengan sudut membulat, sisi aluminum, dan bagian belakang (serta depan) yang halus dari Corning Gorilla Glass Victus 2. Bilah kamera, layar Actua 6,3 inci, dan berat yang mirip (hanya 0,2 ons lebih berat dari tahun lalu) semuanya menyerupai Pixel 9, tapi ini bukan keluhan. If it ain’t broke, don’t fix it.
Terlepas dari kemiripan permukaannya, lebih banyak waktu dengan ponsel ini membuat peningkatan menjadi lebih jelas. Misalnya, layar kini mendukung kecerahan puncak 3000 nit, naik dari 2700 nit tahun lalu. Ini, dikombinasikan dengan refresh rate 120Hz, resolusi 2424×1080, dan panel OLED, menjadikan tampilan yang cerah dan hidup dalam semua kondisi pencahayaan.
Pandangan lebih dekat pada bilah kamera juga mengungkap lensa telefoto ketiga baru dengan zoom 5x, yang memudahkan untuk mengambil bidikan yang lebih tajam dari objek yang jauh. Meski biasanya saya menunggu hingga akhir review untuk membahas kamera, saya harus mengatakan zoom Super Res hingga 20x membuat saya terkesan. Fitur ini tidak mengorbankan detail saat memotret subjek dari jarak sangat dekat, sebagian berkat Imaging Signal Processor (ISP) kamera yang diaktifkan oleh chipset Tensor G5 baru.
Array tiga kamera terdiri dari kamera utama 48MP, ultrawide 120-derajat 13MP, dan lensa telefoto baru 10.8MP, dengan kamera selfie 10.5MP di depan. Konsisten dengan model sebelumnya, sistem kamera mampu mengambil bidikan yang detail dan hidup dengan kontras yang kaya. Kemampuan zoom yang diperluas ini membuatnya lebih setara dengan model Pro, yang selalu memiliki kamera telefoto.
Peningkatan lain, meski tidak langsung terlihat, adalah teknologi magnetik Pixelsnap baru, yang bekerja mirip dengan MagSafe pada iPhone. Dengan Pixelsnap, pengguna dapat memasang aksesori magnetik di belakang ponsel mereka (termasuk yang kompatibel dengan MagSafe), seperti pengisi daya, dudukan, dan dock.
Ini sendiri merupakan tambahan yang praktis yang mungkin tidak akan Anda hargai sampai Anda menemukan aksesori yang Anda sukai. Sebagai pengguna iPhone, saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa pengisi daya portabel MagSafe saya.
Di balik bodinya, ponsel ini menerima beberapa peningkatan, termasuk baterai yang sedikit lebih besar yang diklaim Google bertahan hingga 30 jam, naik dari 24 jam pada Pixel 9. Selama pengujian saya, bahkan setelah aktivitas kerja normal, termasuk memutar musik hampir sepanjang hari saat saya menulis, doom scrolling di media sosial, dan mengirim SMS (tentu saja hanya saat istirahat), saya tidak hanya dapat bertahan sepanjang hari, tetapi juga masih memiliki sisa daya di pagi berikutnya.
Terakhir, peningkatan paling signifikan pada ponsel ini adalah chipset Google Tensor G5, prosesor paling canggih perusahaan. Tidak hanya mendukung kinerja ponsel yang lebih baik secara keseluruhan, termasuk kecepatan yang lebih tinggi, kinerja baterai yang optimal, dan fotografi yang lebih baik, tetapi juga menggerakkan semua fitur AI canggih yang ada di Pixel 10.
Tensor G5 dirancang bekerja sama dengan Google DeepMind dan, sebagai hasilnya, dioptimalkan untuk beban kerja AI pada perangkat. Misalnya, Tensor G5 menjalankan model Gemini Nano Google sepenuhnya pada perangkat, memberikan pengguna kecepatan optimal dan ketenangan pikiran bahwa data mereka tidak meninggalkan perangkat. Model yang kuat ini mendukung rangkaian fitur AI yang luas, yang benar-benar membedakan Pixel 10.
Fitur AI Paling Matang di Smartphone Sejauh Ini
Di era AI, hampir setiap peluncuran ponsel juga menyertakan serangkaian fitur otomatis berbasis pembelajaran mesin. Namun, berdasarkan pengalaman saya, banyak dari fitur ini mudah untuk diabaikan. Dengan Pixel 10, Google menemukan keseimbangan yang baik, dengan membenamkan berbagai alat ke dalam banyak fungsi utama ponsel sehingga intuitif untuk digunakan, tanpa terlalu mendominasi.
Contoh utama adalah Magic Cue, fitur prediktif baru yang menggunakan konteks apa yang Anda lakukan — dikombinasikan dengan aktivitas Anda di seluruh aplikasi Google — untuk menghasilkan saran secara real-time untuk tindakan atau informasi. Misalnya, jika seseorang bertanya kepada saya melalui teks jam berapa reservasi kita, Magic Cue "membacanya" dan menampilkan informasinya sehingga saya hanya perlu mengetuknya untuk membalas.
Sementara saya dapat mengonfirmasi bahwa fitur ini bekerja, karena saya menguji Pixel 10 dalam interaksi sehari-hari, Magic Cue tidak mengganggu, salah satu kekhawatiran saya sebelumnya. Saya menganggapnya lebih sebagai sesuatu yang dapat Anda manfaatkan jika diperlukan, untuk mengurangi gesekan dalam mencari informasi.
Fitur bertenaga AI lain yang saya nikmati adalah fitur Daily Hub baru yang ditemukan dalam umpan Discover. Dengan menggunakan konteks dari Kalender Google dan aktivitas YouTube saya, fitur ini menyusun ringkasan hari saya yang mudah diakses yang dapat saya lihat sekilas tanpa harus beralih antar aplikasi berbeda.
Aplikasi kamera menerima sebagian besar pembaruan, dengan fitur-fitur seperti Camera Coach, di mana AI menginstruksikan Anda cara meningkatkan bidikan Anda, Add Me, yang kini bekerja dengan lebih banyak orang, dan Auto Best Take, yang secara otomatis menemukan gambar terbaik dengan semua subjek Anda dalam kondisi yang dianggap Google ideal.
Ada juga segudang fitur AI lainnya, termasuk fitur Penerjemah Panggilan (Call Translation) real-time, fitur Ambil Pesan (Take a Message), yang menggunakan AI untuk memberikan transkrip untuk panggilan tak terjawab, saran prompt Pixel Journal, dan bahkan integrasi NotebookLM dalam Pixel Screenshots.
Saran Pembelian ZDNET
Saya menikmati pengalaman dengan Pixel 10 dan akan merekomendasikannya kepada kebanyakan pengguna yang mencari Android yang relatif terjangkau, terutama jika fitur AI yang membantu tersebut sesuai dengan Anda. Pada akhirnya, ia memberikan performa, kamera, masa pakai baterai, dan fitur AI yang dijanjikan, menjadikannya pesaing kuat melawan smartphone flagship lain dalam kisaran harga yang sama.
Anda dapat memesan mulai sekarang dengan harga mulai $799, dengan beberapa operator menawarkan promosi dan penawaran tambahan. Warnanya termasuk Indigo, Frost, Lemongrass, dan Obsidian, dengan ukuran penyimpanan dari 128GB hingga 256GB.
—
Anda dapat mengikuti tulisan dan petualangan teknologi terbaru saya di media sosial. Ikuti saya di Twitter/X di @sabrinaa_ortiz dan di Instagram di @sabrinaa.ortiz.