Thomas Barwick/Getty Images
Kesimpulan ZDNET
Fitur baru Perplexity memungkinkan Anda melakukan reservasi restoran langsung melalui OpenTable.
Fitur ini menggunakan sistem OpenTable, jadi Anda tak perlu khawatir AI akan melakukannya untuk Anda. Daripada bolak-balik antar aplikasi atau tab untuk mencari restoran lalu memesan meja, Perplexity mengurus semuanya.
Mencari restoran yang tepat dan melakukan reservasi kini jauh lebih mudah berkat fitur baru di Perplexity.
Chatbot ini (yang menurut Steven Vaughan-Nichols dari ZDNET lebih unggul dari chatbot lain) mengumumkan kolaborasi baru dengan OpenTable pekan ini, memungkinkan Anda memesan meja restoran langsung dari Perplexity.
**Juga:** Saya menguji 3 model AI text-to-speech untuk melihat mana yang terbaik – dengarkan hasilnya
Artinya, Anda bisa meminta ide dari AI sekaligus memastikan dapat meja tanpa pindah aplikasi atau tab.
Untuk mencoba mode reservasi baru, saya memberi Perplexity pertanyaan simpel: restoran romantis terbaik dekat saya. Tapi lebih dari sekadar pencarian Google, saya minta AI mencari tempat makan malam romantis di gedung bersejarah.
Sebagai pecinta kuliner, saya tak menyangka akan menemukan restoran baru dalam daftarnya. Perplexity memberi lima rekomendasi, dua di antaranya belum pernah saya dengar. Tak cuma nama, AI ini juga memberikan detail sejarah gedungnya.
Saya memutuskan mencoba salah satunya.
Memesan Restoran dengan Perplexity
Fitur reservasi Perplexity berbeda dengan mode agen ChatGPT yang hanya berpindah layanan. Di sini, sistem benar-benar menggunakan platform reservasi. Prosesnya persis seperti saat mengakses OpenTable langsung.
Setelah pilih restoran, saya tentukan tanggal, waktu, dan jumlah orang. Lalu, diminta data kontak dan permintaan khusus seperti ulang tahun atau anniversary. Selesai, meja langsung terbooking. Saya dapat link untuk mengelola reservasi dan konfirmasi email dari OpenTable. Untuk memastikan, saya cek langsung di OpenTable dan reservasi memang ada.
Meski bisa dilakukan tanpa Perplexity, prosesnya sangat lancar hingga saya pasti akan menggunakannya lagi – baik untuk mencari restoran maupun memesan meja.
**Juga:** AI perekam suara ini mengubah cara saya bekerja (dan mudah digunakan)
Dulu, saya biasanya pakai Google untuk cari restoran lalu pindah ke situs lain untuk reservasi. Kadang tanya chatbot AI, tapi saya lebih suka baca review dulu. Kolaborasi Perplexity menghilangkan langkah tambahan itu. Setelah mencobanya beberapa kali, mungkin ini akan jadi andalan saya untuk memilih restoran.
Ingin cerita AI lainnya? Daftar Innovation, newsletter mingguan kami.