Foto: Steve Granitz/FilmMagic (Getty Images)
Elon Musk’s platform media sosial X mulai menguji coba ringkasan berita yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan Grok pada awal April. Fitur tersebut dilengkapi dengan peringatan bahwa Grok “dapat melakukan kesalahan,” dan memang telah melakukan beberapa kesalahan.
Ringkasan berita AI dari Grok telah menggantikan bagian tren X bagi pengguna yang membayar. Grok bekerja dengan menciptakan judul dan penjelasan satu paragraf mengenai berita terbaru, menggunakan tweet terbaru di X. Namun, Grok tampaknya mengalami kesulitan dalam memahami lelucon, konteks, dan informasi yang salah.
Salah satu poin penjualan yang diduga dimiliki oleh Grok adalah akses informasi real-time di X. Kemampuan tersebut terlihat jelas dalam ringkasan berita AI ini, namun, tampaknya masih ada beberapa bug. Musk juga mengklaim Grok sebagai chatbot “anti-woke,” yang diduga bebas dari bias seperti chatbot AI lainnya.
Akurasi tampaknya menjadi isu yang lebih besar daripada bias dalam kasus ini. Berikut adalah beberapa kesalahan aneh yang telah dilakukan Grok dalam menginterpretasi berita hingga saat ini.