Judul yang Diperbarui: Sam Altman Ungkap Alasan Kuat Mengapa ChatGPT Tidak Boleh Jadi Terapis Anda (Ditulis dengan gaya yang menarik dan jelas, sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik.)

Jika kamu membutuhkan alasan lain untuk mempertimbangkan kembali menggunakan chatbot AI sebagai terapis, dengarkan dari CEO OpenAI Sam Altman.

Dalam penampilan terbarunya di This Past Weekend with Theo Von, Altman mengaku kepada komedian itu bahwa industri AI belum menyelesaikan masalah privasi pengguna terkait percakapan sensitif. Berbeda dengan profesional berlisensi, AI tidak menawarkan kerahasiaan dokter-pasien, dan secara hukum, obrolan paling pribadimu tidak dilindungi.

**LIHAT JUGA:**

Berapa banyak yang pakai ChatGPT? Petunjuk: OpenAI mencatat lebih dari 1 miliar prompt per hari.

“Orang-orang membicarakan hal-hal paling pribadi di hidup mereka ke ChatGPT,” kata Altman. “Terutama anak muda menggunakannya sebagai terapis atau life coach, menanyakan masalah hubungan dan apa yang harus dilakukan.”

Tapi ada perbedaan besar: “Saat ini, kalau kamu bicara ke terapis, pengacara, atau dokter tentang masalah itu, ada hak istimewa hukum… Kami belum menemukan solusinya untuk ChatGPT.”

**Mashable Light Speed**

Tanpa perlindungan kerahasiaan, apa pun yang diucapkan dalam sesi terapi AI bisa diakses atau bahkan diminta di pengadilan. Industri AI saat ini beroperasi di area abu-abu hukum, sementara pemerintahan Trump masih berusaha menavigasi bentrokan antara otoritas federal dan negara bagian soal regulasi AI.

Meski ada beberapa undang-undang federal targetting deepfake, penggunaan data pengguna dari chat AI sangat tergantung pada hukum negara bagian. Kumpulan regulasi yang tidak seragam ini menciptakan ketidakpastian—terutama soal privasi—yang bisa menghambat adopsi pengguna lebih luas. Di sisi lain, model AI sudah sangat bergantung pada data online untuk pelatihan dan dalam beberapa kasus diminta untuk menyerahkan data chat pengguna dalam proses hukum.

Khusus untuk ChatGPT, OpenAI saat ini diwajibkan menyimpan catatan semua percakapan pengguna—bahkan yang sudah dihapus—karena perkara hukum dengan The New York Times. Perusahaan ini sedang mengajukan banding atas putusan pengadilan.

MEMBACA  Musim terakhir permainan The Suicide Squad akan segera hadir kurang dari setahun setelah diluncurkan

“Tidak ada yang perlu memikirkan ini setahun lalu,” kata Altman, menyebut situasi ini “sangat kacau.”


Keterangan: Ziff Davis, induk perusahaan Mashable, pada April mengajukan gugatan terhadap OpenAI dengan tuduhan melanggar hak cipta dalam pelatihan dan operasi sistem AI-nya.