California Forever, upaya didukung miliarder teknologi untuk menciptakan kota baru di ratusan hektar di daerah Teluk, menghadapi sejumlah tantangan, termasuk sengketa hukum antara para pendukung proyek dan sejumlah keluarga yang merupakan penduduk tetap di daerah tempat pengembang ingin membangun.
Giancarlo Esposito Langsung Tahu Baby Yoda adalah bintang The Mandalorian
Pada bulan Mei lalu, perusahaan induk California Forever, Flannery Associates, menggugat sebagian dari keluarga-keluarga tersebut, menuduh mereka terlibat dalam konspirasi “penetapan harga” dan menuntut setengah miliar dolar dalam ganti rugi. Para petani menuduh California Forever menggunakan “taktik tekanan” untuk melepaskan tanah mereka.
Sekarang, ternyata seorang hakim California berpihak pada miliarder teknologi tersebut. Hakim Troy Nunley, dari Sacramento, menolak upaya pemilik tanah untuk mengeluarkan gugatan California Forever dari pengadilan, seperti yang dilaporkan The Mercury News pada hari Senin. Nunley menyatakan bahwa pesan yang dipertukarkan antara pemilik properti dua tahun lalu menyediakan “bukti langsung” dari upaya penetapan harga.
Pesan-pesan itu telah dibagikan di pengadilan, termasuk pesan teks dari satu pemilik tanah kepada yang lain yang mengatakan bahwa mereka tidak boleh membiarkan pengembang California Forever “memaksa pemilik tanah terakhir.” Pemilik tanah yang sama menyatakan bahwa “pemilik tanah yang tersisa harus sepakat pada apa yang kami ingin jual properti kami” sehingga California tidak akan dapat “memainkan pemilik terhadap pemilik.”
Nunley juga mengutip contoh lain. Pertukaran email yang melibatkan satu pemilik tanah menyatakan bahwa “perilaku hiper-agresif [oleh California Forever] tampaknya menunjukkan bahwa kita berada dalam posisi yang sangat baik dan sebaiknya tidak berhubungan dengan mereka pada saat ini.” Pemilik tanah yang sama juga mengatakan: “Tidak ada yang menyarankan bahwa kita tidak menjual, pertanyaannya adalah kapan dan dengan harga berapa. Beberapa pemilik tanah besar lainnya di daerah tersebut juga sebagian besar mengambil waktu mereka dan tidak berhubungan.”
Penolakan Nunley untuk menolak kasus tersebut tidak selalu berarti bahwa California Forever akan memenangkan kasus hukumnya. Tuduhan bahwa California Forever mencoba memaksa warga lama keluar dari tanah mereka menyebabkan serangkaian pertemuan warga yang kontroversial di mana penduduk dengan terbuka berteriak pada Jan Sramek, CEO proyek tersebut. Penduduk menuduh pengembang proyek tidak dapat dipercaya dan mencoba mengambil keuntungan dari komunitas lokal.
Gizmodo menghubungi California Forever untuk memberikan komentar tentang perkembangan litigasi ini dan akan memperbarui cerita ini jika mendapat tanggapan.
Jika putusan pengadilan baru-baru ini adalah kabar baik bagi kasus hukum pengembang proyek, belum jelas apakah ini benar-benar akan membantu mereka mencapai tujuan jangka panjang mereka untuk menciptakan kota baru dari tanah pertanian ratusan hektar di daerah Teluk. Proyek CF saat ini sedang berupaya meyakinkan penduduk Kabupaten Solano untuk mendukung penciptaan inisiatif suara yang akan memungkinkan warga setempat memilih pada bulan November. Proyek ini dituduh memperdaya warga setempat untuk menandatangani petisi dalam mendukung inisiatif tersebut, tetapi pengembang telah membantah tuduhan tersebut.