Cara Membuat AI Lebih Cepat dan Cerdas—Dengan Bantuan Sedikit dari Fisika

Apa sebenarnya AI Scientist—hanya jenis neural network yang canggih?

Bukan cuma satu neural network, melainkan sekumpulan program komputer yang bisa membantu ilmuwan membuat penemuan baru. Tim saya sudah mengembangkan algoritma untuk tugas-tugas spesifik, seperti prakiraan cuaca, mengidentifikasi penyebab kenaikan suhu global, atau mencari hubungan sebab-akibat seperti efek kebijakan vaksinasi pada penularan penyakit.

Kini, kami sedang membangun model "fondasi" yang lebih luas dan serbaguna untuk menangani beragam tugas. Ilmuwan mengumpulkan data dari berbagai instrumen, dan kami ingin model kami mencakup berbagai jenis data—angka, teks, gambar, dan video. Kami sudah punya prototipe awal, tapi ingin membuatnya lebih komprehensif, cerdas, dan terlatih sebelum merilisnya. Ini mungkin terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Apa yang bisa dibayangkan sebagai manfaatnya?

AI bisa membantu hampir setiap tahap dalam proses penemuan ilmiah. Saat saya bilang "AI Scientist," yang saya maksud adalah asisten ilmiah berbasis AI. Misalnya, tahap survei literatur dalam eksperimen biasanya membutuhkan pengumpulan dan pengorganisasian data yang sangat besar. Tapi sekarang, model bahasa besar bisa membaca dan merangkum ribuan buku hanya dalam sekali istirahat makan siang. Kelemahan AI adalah menilai validitas ilmiah—di sini, AI tak bisa menyaingi peneliti berpengalaman. Meski AI bisa membantu menghasilkan hipotesis, merancang eksperimen, atau analisis data, ia belum bisa melakukan eksperimen yang rumit.

Sejauh apa konsep ini bisa dikembangkan?

Seperti yang saya bayangkan, AI Scientist bisa mengurangi beban kerja rutin peneliti sementara manusia fokus pada aspek kreatif sains—sesuatu yang kita sangat kuasai. Tenang saja, tujuannya bukan untuk menggantikan ilmuwan manusia. Saya tidak membayangkan—dan tidak ingin melihat—mesin mengambil alih atau mengganggu kreativitas manusia.

Artikel asli dicetak ulang dengan izin dari Quanta Magazine, publikasi independen dari Simons Foundation yang bertujuan meningkatkan pemahaman publik tentang sains dengan meliput perkembangan penelitian di matematika, fisika, dan ilmu kehidupan.

MEMBACA  Peningkatan Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik ke Bandung