7 Trik Cerdas Port USB-C iPhone yang Harus Diketahui Setiap Pengguna

Kerry Wan/ZDNET

Selama bertahun-tahun, pengguna Apple harus mengelola berbagai kabel Lightning: satu untuk iPhone, mungkin satu lagi untuk iPad lama, lalu USB-C untuk MacBook. Untungnya, zaman sudah berubah sejak peluncuran iPhone 15.

Sekarang, iPhone 16 sepenuhnya menggunakan USB-C. Port kecil di bagian bawah perangkatmu bukan sekadar tempat mengisi daya; ia adalah pintu gerbang ke berbagai fungsi menakjubkan yang bisa mengubah cara kamu menggunakan ponsel.

Jika selama ini kamu hanya menggunakannya untuk ngecas, kamu melewatkan banyak kemudahan dan fitur canggih. Mari kita lihat apa saja yang bisa dilakukan port USB-C ini.

1. Mempermudah pengaturan pengisian daya

Ini manfaat paling jelas (dan mungkin paling disukai semua orang): satu kabel untuk semua perangkat. Pergantian ke USB-C berarti pemilik iPhone akhirnya bisa menggunakan charger dan kabel yang sama untuk iPhone, iPad, MacBook, serta berbagai gadget lain seperti kamera, headphone—bahkan banyak perangkat Android.

Misalnya saat packing untuk bepergian. Alih-alih membawa kabel yang berantakan, cukup bawa satu kabel USB-C dan adaptor yang kompatibel. Standarisasi ini juga didorong oleh regulasi seperti aturan charger umum Uni Eropa yang berlaku sejak Desember 2024.

Perubahan ini tak cuma praktis, tapi juga baik untuk mengurangi limbah elektronik. Lebih sedikit kabel yang terbuang adalah langkah kecil namun penting bagi lingkungan.

2. Berbagi daya dengan aksesori lain

iPhone 16 punya trik menarik: ia bisa jadi power bank mini. Jika Apple Watch-mu hampir kehabisan baterai, atau ponsel temanmu nyaris mati, port USB-C iPhone bisa menyelamatkan situasi.

Dengan reverse wired charging, kamu bisa menyambungkan perangkat yang hampir mati ke port USB-C iPhone, dan ia akan berbagi sedikit dayanya. Tentu saja tidak cukup untuk ngecas laptop—output iPhone hanya sekitar 4,5 watt—tapi kemarin iPhone 16-ku berhasil mengisi daya JBL earbuds-ku sebelum ke gym, yang bikin latihan lebih nyaman.

MEMBACA  Ulasan Lenovo Legion 7i Gen 10: Keajaiban Putih yang Memukau

Untuk memberi sedikit tenaga pada aksesori kecil atau membantu ponsel orang lain agar cukup untuk panggilan darurat, fitur ini sangat berguna.

3. Bekerja lebih efisien

Port USB-C membuka akses ke berbagai perangkat eksternal karena kompatibel dengan hampir semua aksesori plug-and-play biasa. Tanpa perlu driver atau konfigurasi khusus.

Pernah baca email kerja lewat iPhone dan perlu balasan panjang? Atau ingin menulis pesan pribadi dengan keyboard alih-alih jempol? iPhone 15 (atau model lebih baru) bisa melakukannya. Dengan menyambungkan keyboard USB-C, iPhone bisa jadi workstation mini untuk membuat dokumen atau bahkan coding.

Podcaster atau wartawan bisa pakai mikrofon USB-C berkualitas untuk rekaman. Musisi bisa sambungkan MIDI keyboard untuk menciptakan lagu. Bahkan, ada juga adapter USB-C-to-ethernet jika butuh koneksi internet super stabil.

4. Transfer file dalam sekejap

Waktu berharga, dan menunggu transfer file besar bisa menjengkelkan. Port USB-C di iPhone baru, terutama model Pro di iPhone 16, bisa mempercepat transfer data.

Model standar menyediakan kecepatan USB 2.0 yang andal, sedangkan versi Pro punya teknologi USB 3.x (alias SuperSpeed USB) yang lebih cepat, memangkas waktu transfer file video besar, album foto, atau backup berat.

Ini sangat berguna bagi kreator konten atau siapa pun yang sering bekerja dengan data besar.

5. Proyeksikan layar di mana saja

Port USB-C mengubah iPhone jadi pusat presentasi dan hiburan dengan memudahkan koneksi ke layar eksternal.

Mau berbagi slideshow foto di TV besar? Butuh presentasi bisnis dengan proyektor? Atau ingin gaming lebih imersif di monitor besar?

Dengan adapter USB-C ke HDMI atau koneksi langsung jika layar mendukung, mirroring layar iPhone atau ekstensi tampilan (di aplikasi yang mendukung) jadi mudah dilakukan.

MEMBACA  Mobil otonom Waymo tiba segera di kota-kota Selatan ini

6. Perluas penyimpanan iPhone

Kehabisan ruang di iPhone, terutama saat memotret atau merekam video resolusi tinggi, sangat menyebalkan. Port USB-C memungkinkanmu menyambungkan perangkat penyimpanan eksternal.

Pasang SSD eksternal untuk koleksi file besar, gunakan flash drive untuk transfer cepat, atau baca foto langsung dari kamera dengan card reader SD.

Bagi profesional yang menggunakan model iPhone Pro, fitur ini lebih krusial lagi—misalnya untuk merekam video ProRes langsung ke drive eksternal, melewati batas penyimpanan internal.

7. Tingkatkan pengalaman audio

Headphone nirkabel sudah umum, begitu pula earbud yang terhubung via Bluetooth. Tapi port USB-C juga memberi opsi bagi penggemar audio kabel seperti aku.

Kamu bisa sambungkan headphone USB-C langsung untuk sinyal audio digital yang lebih jernih. Jika punya headphone favorit dengan jack 3,5mm (seperti Sony MDR-W08 kesukaanku), cukup pakai adapter USB-C.

Selain itu, port ini juga memungkinkan koneksi ke DAC atau audio interface eksternal, membuka jalan untuk pengalaman mendengarkan berkualitas tinggi atau setup rekaman profesional.

Adopsi USB-C di iPhone baru bukan sekadar perubahan hardware—ia adalah komitmen untuk fleksibilitas, kenyamanan, dan kekuatan. Port ini menyederhanakan pengisian daya, memperluas cara berbagi dan menyimpan data, serta membuka lebih banyak kemungkinan dengan beragam aksesori.

Entah kamu ingin lebih produktif, lebih praktis, atau sekadar lebih seru, port USB-C siap membantumu, membuat iPhone jadi alat serbaguna yang menawarkan segudang manfaat untuk aktivitas harian dan waktu santai.

Dapatkan berita terbaru setiap pagi dengan berlangganan Tech Today newsletter.