Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 mengguncang New York dan New Jersey pada Jumat pagi, sebuah kejadian langka di wilayah tersebut. Namun, kita tidak bisa mengatakan bahwa kita tidak diingatkan. Para ilmuwan telah memprediksi bahwa Gempa Besar bisa menghantam New York suatu saat. Dan prediksi-prediksi ini sudah ada sejak lebih dari satu abad yang lalu.
Ilustrasi di atas dimuat dalam edisi November 1924 dari majalah Science and Invention. Majalah ini didirikan oleh legenda fiksi ilmiah Hugo Gernsback, dan prediksi-prediksi ini sangat serius mengenai masa depan New York. Gambar-gambar tersebut menggambarkan bagaimana Manhattan bisa runtuh akibat beratnya sendiri dalam kejadian gempa bumi, semuanya karena ada “gua atau kantong-kantong” di bawah permukaan.
Dari artikel tahun 1924:
“Sebuah prediksi bahwa suatu saat nanti Kota New York akan diguncang oleh gempa bumi yang lebih dahsyat dari yang meruntuhkan Tokio [sic] musim panas lalu dibuat hari ini oleh Profesor David Todd, profesor astronomi di Amherst College.”
Ada sejumlah artikel yang diterbitkan pada pertengahan 1920-an tentang gempa bumi di daerah perkotaan setelah gempa yang sangat mematikan itu melanda Jepang pada 1 September 1923. Peristiwa tersebut menelan lebih dari 140.000 nyawa setelah tsunami dan kebakaran melanda Tokyo dan Yokohama.
Pada tahun 1920-an, beberapa orang menyalahkan teknologi baru seperti radio atas terjadinya gempa bumi. Namun, mengingat keyakinan yang konyol dari orang-orang di media sosial saat ini pada tahun 2024, mungkin kita tidak seharusnya menghakimi mereka terlalu keras.
Dekade 1920-an merupakan masa kecemasan tentang kemungkinan New York terkena gempa bumi, namun abad ke-20 juga melihat prediksi-prediksi berbeda tentang kemungkinan terjadinya gempa bumi di New York, hingga artikel tahun 1995 di majalah New York, yang memperingatkan tentang kemungkinan sesuatu yang besar akan terjadi. Klik slideshow untuk melihat lebih banyak contoh dari 100 tahun terakhir.