6 Pengaturan di TV Samsung yang Saya Ubah untuk Meningkatkan Performa Secara Instan

Kerry Wan/ZDNET

Bayangkan Anda baru saja membeli TV baru yang mengilap. Anda membukanya dengan semangat seperti anak kecil saat Natal dan siap menikmati keindahan visualnya. Anda berpikir, "Ini tahun 2025. Teknologi TV sudah sangat canggih, pasti tampilannya luar biasa." Jadi, Anda langsung menyalakannya tanpa mengecek pengaturan default. Kesalahan besar.

Saya juga pernah melakukannya. Dan itu wajar karena mayoritas konsumen memang sering mengabaikan pengaturan dasar saat menyetel TV mereka. Bahkan jika TV Anda sudah berusia beberapa tahun, bisa jadi Anda tidak pernah mengubah pengaturan defaultnya.

Khusus untuk TV Samsung, Anda bisa memodifikasi beberapa pengaturan untuk meningkatkan pengalaman menonton dan membuat film thriller bertema distopia terlihat jauh lebih menarik. Berikut enam tips untuk melakukannya.

1. Matikan Eco Mode

Hampir semua TV sekarang hadir dengan "Eco Mode" yang aktif secara default. Fitur ini dirancang untuk menghemat daya dengan mengurangi kecerahan dan kontras TV. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa Eco Mode hanya menghemat $7 per tahun di tagihan listrik. (Itu kurang dari dua sen per hari.) Entah "eco" itu singkatan dari economy atau ecology, penghematannya tidak signifikan, dan masih banyak cara lain untuk mengurangi jejak karbon Anda.

Untuk mematikannya:

  • Tekan tombol gear di remote Samsung.
  • Buka All Settings > General and Privacy > Power and Energy Saving > Energy Saving Solution.
  • Nonaktifkan Energy Saving Solution.

    2. Matikan Brightness Optimization

    Saat sudah berada di menu Power and Energy Saving, nonaktifkan juga Brightness Optimization.

    Banyak TV modern memiliki sensor cahaya yang menyesuaikan kecerahan dan suhu warna berdasarkan kondisi ruangan. Namun, fitur ini tidak selalu akurat, terutama di ruangan dengan pencahayaan yang berubah-ubah, seperti saat matahari terik atau mendung gelap.

    3. Pilih Picture Mode untuk Film

    Mode Movie, Cinema, atau Filmmaker umumnya paling baik karena memberikan representasi paling akurat dari visi pembuat konten. Selain itu, mode ini meminimalkan risiko artifak dengan mengurangi pemrosesan gambar berlebihan.

    Cara mengubahnya:

  • All Settings > Picture Mode.
  • Pilih salah satu dari Movie, Cinema, atau Filmmaker.

    Hindari Dynamic Mode (Vivid) dan Sports Mode karena warna terlihat terlalu intens dan tidak natural. Mode ini lebih cocok untuk TV display di toko agar terlihat mencolok.

    4. Sesuaikan Tingkat Kecerahan

    Tingkat kecerahan ideal tergantung pada jenis konten yang ditonton.

  • Untuk SDR:
    • Buka aplikasi seperti Prime Video (tanpa memutar video).
    • Masuk ke All Settings > Picture > Expert Settings > Brightness.
    • Atur slider sesuai preferensi.
  • Untuk HDR:
    • Putar video HDR (misalnya, lewat YouTube TV).
    • Sesuaikan kecerahan di menu yang sama.

      HDR biasanya terbaik di tingkat maksimum, sementara SDR lebih nyaman di level lebih rendah.

      5. Coba Local Dimming

      Local Dimming memengaruhi kualitas kontras dengan mengontrol zona backlight.

  • All Settings > Picture > Expert Settings > Local Dimming.
  • Uji Low, Standard, dan High untuk menemukan yang paling sesuai.

    High sering jadi pilihan terbaik karena menjaga detail tanpa efek halo berlebihan.

    6. Matikan Motion Smoothing untuk Pengalaman Sinematik

    Kebanyakan film direkam di 24 FPS, sementara Motion Smoothing menambah frame untuk mengurangi blur. Namun, fitur ini menimbulkan "soap opera effect", membuat film terasa seperti sinetron.

    Cara mematikannya:

  • All Settings > Picture > Expert Settings > Picture Clarity Settings (Auto Motion Plus).
  • Nonaktifkan atau atur Custom (kurangi Judder Reduction untuk film).

    Jika Anda membeli TV Samsung baru, selamat! Luangkan beberapa menit untuk menyempurnakan pengaturannya. Jika TV Anda sudah lama, beberapa klik remote bisa membuat gambarnya jauh lebih baik.

MEMBACA  Taiwan Bersiap untuk Tarif Trump, dan Washington yang Berubah