Penjaga Pantai AS sedang dalam “pengejaran aktif” terhadap sebuah kapal lain di perairan internasional dekat Venezuela, seiring ketegangan di kawasan itu yang terus memanas. Pihak berwenang AS telah menyita dua kapal tanker minyak bulan ini—salah satunya pada hari Sabtu. Pengejaran pada hari Minggu terkait dengan “kapal armada gelap yang terkena sanksi dan merupakan bagian dari … Baca Selengkapnya
Penjaga Pantai AS pada hari Minggu sedang memburu lagi kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di Laut Karibia, karena pemerintahan Trump terlihat meningkatkan targetnya pada kapal-kapal yang terhubung dengan pemerintah Venezuela. Pemburuan kapal tanker ini, yang dikonfirmasi oleh pejabat AS yang mengetahui operasi tersebut, terjadi setelah pemerintahan AS mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka telah … Baca Selengkapnya
Kapal tersebut mengibarkan bendera palsu dan berada dalam perintah penyitaan yudisial, menurut pejabat AS yang dikutip media Amerika. Diterbitkan Pada 21 Des 202521 Des 2025 Klik di sini untuk membagikan di media sosial share2 Bagikan Amerika Serikat sedang memburu sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional dekat Venezuela, dilaporkan media AS, dalam operasi yang menjadi … Baca Selengkapnya
Minggu, 21 Desember 2025 – 17:40 WIB Washington, VIVA – Amerika Serikat kembali menyita sebuah kapal tanker minyak yang terakhir berlabuh di Venezuela, menurut pernyataan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem. Pasukan penjaga pantai AS merebut kapal itu pada dini hari dengan dukungan dari Departemen Pertahanan, kata pejabat tersebut lewat media sosial X. “Amerika Serikat … Baca Selengkapnya
Pasukan Amerika Serikat pada hari Sabtu menghentikan sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu. Ini terjadi saat Presiden Donald Trump terus meningkatkan tekanan pada Presiden Venezuela, Nicolás Maduro. Operasi dini hari ini terjadi beberapa hari setelah Trump mengumumkan “blokade” terhadap semua kapal tanker minyak yang … Baca Selengkapnya
Amerika Serikat telah menyita sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional lepas pantai Venezuela, menurut pejabat-pejabat yang dikutip oleh agensi berita internasional. Insiden ini terjadi pada hari Sabtu, hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan blokade terhadap semua kapal tanker minyak yang terkena sanksi yang masuk maupun keluar dari Venezuela. Artikel Rekomendasi Ini … Baca Selengkapnya
Amerika Serikat telah menyita sebuah kapal di perairan internasional lepas pantai Venezuela, demikian disampaikan pejabat AS kepada CBS, mitra berita BBC. Ini merupakan kali kedua bulan ini AS menyita kapal di pesisir negara tersebut. Langkah ini menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Selasa yang mengatakan ia memerintahkan “blokade” terhadap kapal tanker minyak yang disanksi … Baca Selengkapnya
Dipublikasikan pada 20 Des 2025 Klik di sini untuk membagikan di media sosial Departemen Keuangan Amerika Serikat telah mengumumkan sanksi baru terhadap beberapa anggota keluarga dan rekan dekat Presiden Venezuela Nicolas Maduro, seiring pemerintahan Trump meningkatkan tekanan terhadap Caracas dan terus membangun pasukan AS di perbatasan Venezuela. Sanksi yang diumumkan pada Jumat lalu ini muncul … Baca Selengkapnya
Trump meningkatkan tekanan dengan pengerahan kekuatan militer besar-besaran. Rusia dan China telah menyatakan dukungan bagi Venezuela setelah Donald Trump memperketat tekanan terhadap Nicolás Maduro. AS memblokade kapal tanker yang disanksi di tengah peningkatan kekuatan militer signifikan di kawasan tersebut. Apa saja bahaya yang mengintai – dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya? Presenter: Folly Bah Thibault … Baca Selengkapnya
Pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, AS. Foto/kemlu rusia BEIJING – China menentang setiap tindakan intimidasi sepihak dan mendukung permintaan Venezuela untuk mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB menanggapi tindakan Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers pada Kamis (18/12/2025). "China menentang semua tindakan … Baca Selengkapnya