Video lama tidak menunjukkan bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Taiwan

Tangkapan layar dari sebuah postingan X yang diambil pada tanggal 5 April 2024. Postingan serupa tersebar di berbagai platform media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook, termasuk postingan dalam bahasa Thai.

Setidaknya 10 orang tewas dan lebih dari 1.100 orang terluka dalam gempa bumi berkekuatan 7,4, yang merupakan gempa terkuat yang melanda Taiwan dalam beberapa dekade, menurut badan bencana nasional. Regulasi bangunan yang ketat dan kesadaran bencana publik yang luas tampaknya telah mencegah terjadinya bencana besar di pulau tersebut.

Gedung Uranus, yang terletak di Hualien, kota terdekat dari pusat gempa, termasuk di antara bangunan yang akan dihancurkan karena miring secara tidak aman.

Namun, video media sosial tersebut tidak menunjukkan adegan dari Taiwan. Sebaliknya, video tersebut menampilkan penghancuran sekelompok bangunan di China.

AFP melakukan pencarian gambar mundur dari keyframe dari rekaman tersebut dan menemukan video serupa yang dibagikan secara online, yang berasal dari tahun 2021. Meskipun diambil dari sudut yang berbeda, kedua klip tersebut menampilkan bangunan yang identik, taman atap, dan lapangan tenis yang sama.

Elemen-elemen ini dapat dilihat di bawah ini:

Tangkapan layar dari sebuah postingan X dengan elemen yang di-highlight oleh AFP, diambil pada tanggal 5 April 2024

Tangkapan layar dari sebuah video YouTube dengan elemen yang di-highlight oleh AFP, diambil pada tanggal 5 April 2024

Pencarian juga mengungkap video lain yang menangkap proses penghancuran tersebut, termasuk video yang diterbitkan oleh USA Today yang menunjukkan bangunan yang sama runtuh dari sudut yang berbeda. Keterangan dari USA Today menyatakan, “15 bangunan yang berdiri berdampingan selama tujuh tahun dihancurkan di China. Mereka ditinggalkan dengan kerusakan akibat hujan.”

MEMBACA  Moskow siap berbicara setelah kritik Paus tentang pernyataan 'bendera putih'

Video ini tampaknya menunjukkan struktur bangunan yang sama yang terlihat di latar belakang dari klip yang tersebar online, dari sudut yang berbeda.

Tangkapan layar dari sebuah postingan X dengan elemen yang di-highlight oleh AFP, diambil pada tanggal 5 April 2024

Tangkapan layar dari sebuah video YouTube dengan elemen yang di-highlight oleh AFP, diambil pada tanggal 5 April 2023

Menurut laporan dari Vice, pencakar langit tersebut dihancurkan pada tanggal 27 Agustus 2021, di Kunming, China bagian selatan. Dan media negara China Global Times mengatakan bahwa 15 pencakar langit tersebut, yang semula dibangun untuk tujuan tempat tinggal, tidak selesai.

AFP sebelumnya membantah postingan yang salah mengaitkan video ini dengan gempa bumi tahun 2023 di Turki dan Suriah serta gempa bumi tahun 2024 di Jepang. Video lain dari peristiwa tersebut juga secara keliru dibagikan bersama klaim bahwa itu menampilkan rekaman Israel melakukan pengeboman Gaza, menurut jurnalis BBC Shayan Sardarizadeh.

Lebih banyak laporan dari AFP mengenai misinformasi tentang gempa Taiwan dapat ditemukan di sini.