Trump Sebut Empat Kandidat Masuk Daftar Calon Ketua Fed, Bessent Tidak Termasuk | Berita Bisnis dan Ekonomi

Presiden AS ungkap Menteri Keuangan ingin tetap di posisi saat ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa Menteri Keuangan Scott Bessent bukanlah pilihannya untuk menggantikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Trump, yang kerap mengkritik Powell karena dianggap tak cepat menurunkan suku bunga, menyatakan pada Selasa bahwa Bessent ingin tetap menjalankan perannya yang sekarang.

“Saya sangat menghargai Scott, tapi dia ingin bertahan di posisinya,” kata Trump dalam wawancara dengan CNBC. Ia menambahkan bahwa Bessent bekerja dengan “sangat baik” dan bahkan baru Senin lalu menyatakan tak berminat dengan jabatan tersebut.

Trump mengaku memiliki empat kandidat dalam pikiran untuk menggantikan Powell, yang masa jabatannya berakhir bulan Mei. Di antaranya Kevin Warsh, mantan anggota tujuh orang dewan gubernur Fed, dan Kevin Hassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih.

Ia juga menyebut bisa memanfaatkan lowatan setelah Adriana D. Kugler, salah satu gubernur, mengundurkan diri pekan lalu, untuk menempatkan calon ketua baru sebelum Powell benar-benar pergi.

“Saya akan segera mengambil keputusan,” ujar Trump.

Serangan Trump yang terus-menerus terhadap Powell—yang ia ejek sebagai “terlambat”—telah memicu kekhawatiran soal independensi bank sentral AS. Investor menganggap hal ini krusial bagi stabilitas ekonomi AS.

Setelah beredar kabar bulan lalu bahwa Trump menanyakan pada anggota Partai Republik apakah Powell harus diberhentikan, indeks S&P 500 anjlok 0,7 persen.

Saham AS langsung pulih ketika Trump membantah rencana memecat Powell sebelum waktunya.

Berdasarkan undang-undang dan preseden Mahkamah Agung AS, presiden hanya bisa memberhentikan ketua Fed jika ada “alasan kuat”, umumnya diartikan sebagai bukti korupsi atau pelanggaran.

MEMBACA  Trump tiba di Paris saat Eropa bersiap untuk hubungan yang lebih transaksional