Polisi dan petugas penyelamat lainnya mengevakuasi seorang wanita berusia 90 tahun dari bawah reruntuhan sebuah rumah pada hari Sabtu di Jepang bagian barat, lima hari setelah gempa bumi dahsyat melanda wilayah tersebut, menewaskan lebih dari 126 orang.
Sedikit detail yang tersedia, namun rekaman video menunjukkan sekelompok petugas penyelamat yang mengelilingi lokasi di Suzu, salah satu desa yang paling terdampak. Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan yang dikutip oleh surat kabar Yomiuri, wanita tersebut tampak menderita hipotermia namun masih responsif.
Wanita tersebut, yang tidak diidentifikasi, telah terjebak di bawah tanah di bawah lantai pertama rumah dua lantai. Dia dievakuasi sekitar pukul 8:20 malam dan dibawa ke rumah sakit, menurut pejabat di kantor manajemen krisis Prefektur Ishikawa, tempat Suzu berlokasi.
Menurut pejabat Ishikawa, pasukan pemadam kebakaran dan seorang dokter yang hadir mengatakan bahwa wanita tersebut mengalami cedera pada kakinya. NHK, penyiar publik Jepang, melaporkan bahwa dia masih bisa berbicara pada hari Minggu pagi.
Jendela waktu untuk menemukan korban selamat gempa bumi biasanya tiga hari, kata para ahli, meskipun masih mungkin untuk bertahan lebih lama, tergantung pada faktor seperti suhu, akses terhadap air atau makanan, dan bagaimana korban terjebak.
Sejak gempa bumi pada hari Senin, yang tercatat dengan magnitudo 7,6 pada skala intensitas seismik Jepang, jumlah kematian terus meningkat seiring dengan penemuan lebih banyak jenazah di bawah bangunan yang runtuh atau terbakar. Petugas penyelamat masih berlomba untuk mencari mereka yang masih belum ditemukan dalam kondisi hujan, dengan perkiraan salju mengancam Semenanjung Noto. Setidaknya 222 orang masih hilang.
Pada hari Selasa, sebuah pesawat Penjaga Pantai dalam perjalanan untuk mengirimkan pasokan ke wilayah tersebut bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines di landasan pacu di Tokyo. Lima dari enam orang di pesawat Penjaga Pantai meninggal dalam kecelakaan tersebut, sementara semua penumpang dan kru di pesawat lain berhasil lolos dari jet yang terbakar tanpa cedera serius.