Hind Hassan mengamati teknologi militer yang tengah mengubah wajah perang modern: drone dan kecerdasan buatan.
Sepanjang kampanye pemboman tak preseden yang mendefinisikan perang genosida Israel di Gaza, warga Palestina di sana hidup dengan suara drone yang hampir konstan dan tak terhindarkan.
Suara itu menjadi pertanda bahwa kematian bisa saja sangat dekat.
Hind Hassan melacak bagaimana militer Israel secara dramatis meningkatkan penggunaan drone dan artificial intelligence (AI) untuk mengawasi, melacak, dan membunuh warga Palestina.
Di Gaza, teknologi ini menghasilkan tingkat kematian yang lebih tinggi dibanding konflik manapun di abad ke-21. Namun implikasinya jauh lebih besar—membuka potensi bagi angkatan bersenjata masa depan untuk mengakibatkan kerusakan maksimal pada target mereka dengan risiko minimal bagi diri mereka sendiri.