Maskapai Tunda Penerbangan dan Beberapa Negara Tutup Ruang Udara Usai Israel Luncurkan Serangan ke Iran
Beberapa maskapai telah menunda atau membatalkan penerbangan di Timur Tengah, sementara sejumlah negara menutup ruang udaranya setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke Iran.
Serangan Israel tersebut menarget fasilitas militer, situs nuklir, dan permukiman warga, menewaskan dua komandan militer senior dan ilmuwan nuklir.
Berikut daftar penerbangan yang ditunda dan dialihkan:
- Emirates, maskapai terbesar di Timur Tengah, membatalkan penerbangan dari dan ke Irak, Yordania, Lebanon, serta Iran. Beberapa penerbangan hari Jumat dan satu penerbangan ke Tehran pada Sabtu tercatat dibatalkan di situs resmi mereka.
- Qatar Airways, maskapai nasional Qatar, mengumumkan "sementara membatalkan penerbangan ke Iran dan Irak akibat situasi terkini di wilayah tersebut."
- El Al Airlines, maskapai bendera Israel, menangguhkan penerbangan dari dan ke Israel serta memindahkan sebagian pesawatnya keluar negeri.
- Israir, maskapai budget Israel, sedang mengevakuasi pesawatnya dari Bandara Tel Aviv yang diperkirakan tutup hingga akhir pekan.
- Flydubai membatalkan penerbangan ke Amman, Beirut, Damaskus, Iran, dan Israel, sementara beberapa penerbangan lain dialihkan atau dikembalikan ke bandara asal.
- Etihad Airways dan Turkish Airlines mengalihkan beberapa penerbangannya ke Baku, Azerbaijan, menurut Bandara Internasional Heydar Aliyev.
Pegasus Airlines, maskapai Turki, membatalkan penerbangan ke Iran hingga 19 Juni dan ke Irak serta Yordania hingga 16 Juni. Mereka juga hanya mengoperasikan penerbangan ke Lebanon pada siang hari.
Aeroflot, maskapai terbesar Rusia, membatalkan penerbangan Moskwa-Tehran dan mengubah beberapa rute di Timur Tengah. Lufthansa (Jerman) menangguhkan semua penerbangan ke/dari Tehran dan menghindari ruang udara Iran, Irak, dan Israel untuk sementara.
KLM (Belanda) membatalkan seluruh penerbangan ke Tel Aviv hingga minimal 1 Juli, sementara LOT Polish Airlines tidak akan melintasi ruang udara Iran untuk penerbangan ke Asia. Wizz Air (Hungaria) menunda penerbangan ke Tel Aviv dan mengalihkan rute yang terdampapk penutupan ruang udara selama 72 jam.
Air India, maskapai bendera India yang biasa melintasi Iran untuk rute Eropa dan Amerika Utara, mengalihkan beberapa penerbangannya, termasuk dari New York, Vancouver, Chicago, dan London.
Beberapa negara juga menutup ruang udara mereka pasca-serangan:
- Iran menutup seluruh ruang udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut.
- Irak menutup ruang udara dan menghentikan lalu lintas bandara pada Jumat pagi.
- Yordania menutup sementara ruang udaranya "untuk mengantisipasi risiko dari eskalasi di wilayah tersebut."
Tahun lalu, beberapa misil Iran yang menarget pangkalan militer Israel sempat melintasi Yordania.
(Al Jazeera)