Kota Kharkiv di Ukraina timur kembali menjadi sasaran serangan Rusia semalam, hanya dua hari setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar dalam perang di Ukraina, menurut pihak berwenang.
Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, dan kantor jaksa penuntut umum setempat melaporkan serangan drone tempur yang kembali terjadi pada hari Minggu pagi, yang mereka katakan telah merusak beberapa bangunan perumahan, kantor, dan sebuah kafe di pusat kota.
“Ada beberapa dampak di pusat kota,” kata Terekhov di Telegram. Data korban masih dikumpulkan, tambahnya.
Ini terjadi setelah Kharkiv, yang berdekatan dengan perbatasan Rusia, juga terkena beberapa peluru kendali dari Rusia pada hari Sabtu, yang melukai 26 orang, menurut pihak berwenang.
Salah satu bangunan yang rusak dikabarkan adalah sebuah hotel besar.
Letusan juga dilaporkan terjadi di wilayah Ukraina barat, Khmelnytskyy, pada hari Minggu pagi.
Pertahanan Udara Ukraina mengatakan mereka berhasil menembak jatuh 21 dari 49 drone penyerang di seluruh negeri semalam. Tidak memungkinkan untuk memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Petugas pertama memeriksa puing-puing setelah serangan peluru kendali Rusia di Kharkiv pusat, Ukraina timur laut. -/Ukrinform/dpa
Tim penyelamat memeriksa lokasi setelah serangan peluru kendali Rusia. -/Ukrinform/dpa