Serangan Ukraina telah memaksa Rusia untuk mengurangi penggunaan amunisinya, kata Oleksandr Syrskyi. Komandan tertinggi Ukraina mengatakan penggunaan peluru Rusia “praktis berkurang setengah” selama beberapa bulan terakhir. Ukraina telah menyerang gudang amunisi, fasilitas minyak, dan pabrik-pabrik dalam negeri Rusia selama beberapa bulan. Syrskyi mengaitkan penurunan tersebut dengan serangan Ukraina terhadap “perusahaan industri” yang memproduksi amunisi, bagian rudal, dan senjata lain di tanah Rusia.