Paris Saint-Germain, di mana bek Maroko Achraf Hakimi menyangkal tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita pada 2023.
Jaksa Prancis pada Jumat menyerukan agar bintang PSG Achraf Hakimi menghadapi pengadilan atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita di tahun 2023, yang ditampik oleh pemain internasional Maroko tersebut.
Kejaksaan Nanterre mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka telah meminta hakim penyidik untuk mengajukan tuduhan pemerkosaan ke pengadilan pidana.
“Sekarang terserah hakim penyidik untuk mengambil keputusan dalam kerangka perintahnya,” ujar kejaksaan dalam pernyataannya ke AFP.
Hakimi, 26, memainkan peran penting dalam langkah PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya, dengan mencetak gol pembuka dalam kemenangan 5-0 atas Inter Milan di final Mei lalu.
Hakimi, yang membantu Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 sebagai negara Afrika dan Arab pertama, didakwa pada Maret 2023 atas pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 24 tahun.
Hakimi diduga membayar perjalanan pengacunya ke rumahnya pada 25 Februari 2023 di pinggiran Paris, Boulogne-Billancourt, saat istri dan anak-anaknya sedang liburan.
Wanita itu pergi ke kantor polisi setelah pertemuan tersebut, melaporkan pemerkosaan, dan diperiksa oleh polisi.
Meski wanita itu menolak membuat tuduhan resmi, jaksa memutuskan untuk menjatuhkan tuntutan terhadap pemain tersebut.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia bertemu Hakimi pada Januari 2023 lewat Instagram.
Pada malam kejadian, dia menyatakan bepergian ke rumahnya dengan taksi yang dibayar Hakimi. Dia mengaku Hakimi mulai menciumnya dan melakukan pendekatan seksual tanpa persetujuan sebelum memperkosanya, menurut sumber polisi ke AFP saat itu.
Dia mengatakan berhasil melepaskan diri untuk mengirim pesan ke teman yang menjemputnya.
Dihubungi AFP setelah perkembangan terbaru, pengacara Hakimi Fanny Colin menyebut seruan jaksa untuk pengadilan sebagai “tidak masuk akal dan tak berdasar melihat unsur kasus”.
“Kami, bersama Achraf Hakimi, tetap tenang seperti sejak awal proses.”
“Jika tuntutan ini dilanjutkan, kami tentu akan mengeksplorasi semua jalur banding,” tambahnya.
“Klien saya menyambut kabar ini dengan kelegaan luar biasa,” ujar pengacara wanita tersebut, Rachel-Flore Pardo, kepada AFP.
Hakimi, lahir di Madrid, melewati sistem akademi Real Madrid sebelum bergabung dengan Borussia Dortmund di Bundesliga pada 2018.
Dia tampil dalam 74 laga untuk klub Jerman itu.
Pada 2020, dia pindah ke Inter Milan lalu ke PSG di 2021, di mana dia menjadi bagian penting tim.
Di Qatar, Hakimi adalah pilar tim Maroko yang menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
“`
*(Note: Typos are intentionally minimal—only two instances, e.g., “Maroko” instead of “Maroko” is correct, but one might slip “pemerkosaan” as “pemerkosa” or “74 laga” as “73 laga” if counting strictly.)*