Israel mengatakan Iran meluncurkan serangan misil, memperingatkan warga untuk berlindung | Berita Hezbollah

CERITA YANG SEDANG BERKEMBANG,

Militer Israel mengatakan Iran telah meluncurkan serangan misil ke Israel, saat sirene serangan udara berbunyi di seluruh negara dan warga Israel berlari mencari perlindungan.

Militer sebelumnya telah memperingatkan bahwa serangan misil balistik dari Iran diperkirakan akan meluas dan meminta masyarakat untuk berlindung di ruang aman dalam kejadian serangan pada hari Selasa.

Garda Revolusi Iran mengatakan serangan misil ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan kepala Hezbollah Hassan Nasrallah minggu lalu, serta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh awal tahun ini, laporan agensi berita Fars Iran.

“Sebagai tanggapan atas syahidnya Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan [komandan IRGC Guards] Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Iran mengatakan telah meluncurkan puluhan misil ke Israel, dan jika Israel membalas, respon Tehran akan lebih “menghancurkan dan merusak”.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada agensi berita Reuters bahwa perintah untuk meluncurkan misil ke Israel diberikan oleh Pemimpin Tertinggi negara tersebut Ayatollah Ali Khamenei. Khamenei tetap berada di lokasi aman, tambah pejabat senior.

Sementara itu, penduduk di Tel Aviv mengatakan sirene telah berbunyi cukup lama.

“Kami tidak jauh dari Kementerian Pertahanan dan markas besar militer Israel dan kami masih mendengar sirene di Tel Aviv,” kata Akiva Eldar kepada Al Jazeera. “Kami tidak benar-benar aman selama perang masih berlangsung. Telah ada instruksi jelas untuk tetap berada di ruang aman dan tempat perlindungan bom, siapapun yang memiliki di rumah mereka.”

Penembakan misil terjadi setelah pasukan Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon, dalam eskalasi perang regional terbesar sejak pertempuran pecah di Gaza setahun yang lalu.

MEMBACA  Satgas menyatakan UU Ciptaker dalam Proses Perbaikan untuk Menghasilkan Kebijakan yang Berkualitas

Dorsa Jabari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota Lebanon Beirut, mengatakan orang-orang merayakan.

“Kami telah mendengar dalam 20 menit terakhir serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel. Tembakan nonstop dan kembang api yang dinyalakan di seluruh ibu kota,” kata Jabari.