Gambar Tidak Terkait Dibagikan dengan Klaim Palsu tentang Kecelakaan Pesawat Mauritania yang Mematikan Menuju Mekah

Saat jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah, Arab Saudi, untuk ibadah haji tahunan awal Juni 2025, beredar gambar pesawat terbakar di media sosial yang diklaim sebagai kecelakaan pesawat Mauritania membawa jemaah haji dengan korban lebih dari 200 orang. Klaim ini salah. Salah satu foto ternyata berasal dari peristiwa 18 tahun lalu di Republik Kongo yang tidak berkaitan, sementara gambar lain menunjukan kecelakaan udara di Korea Selatan pada Desember 2024. Pemerintah Mauritania juga membantah klaim tersebut.

“Pesawat membawa jemaah haji Mauritania jatuh dalam perjalanan ke kota suci Mekah. Lebih dari 210 jemaah haji syahid,” tulis narasi dalam unggahan TikTok pada 28 Mei 2025.

Unggahan dengan tagar “#airplanecrashmauritania” ini telah dibagikan lebih dari 1.300 kali.

Screenshot unggahan TikTok yang menyesatkan, diambil 5 Juni 2025

Video tersebut menampilkan dua gambar statis pesawat terbakar di landasan, diedit dengan efek gerak dan latar musik Arab.

Klaim serupa muncul di Facebook di sini dan di sini.

Gambar Lama yang Disalahgunakan

Hasil penelusuran menunjukkan gambar-gambar tersebut sebelumnya dikaitkan dengan peristiwa berbeda. Satu foto berasal dari kebakaran pesawat kargo Rusia di Bandara Pointe-Noire, Republik Kongo pada 2007 (arsip), tanpa korban jiwa. Foto lain menunjukan kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan pada Desember 2024 (arsip).

Pemerintah Mauritania melalui media resmi (arsip) dan maskapai nasional (arsip) menegaskan seluruh jemaah tiba dengan selamat dan tidak ada kecelakaan.

Bendera Korea Selatan pada foto asli sengaja dihapus dalam versi yang disebarkan secara menyesatkan.

MEMBACA  Uni Eropa Akan Memberlakukan Tarif Hingga 45% pada Kendaraan Listrik China