SPARTANBURG, S.C. (WSPA) — Polisi di Spartanburg meminta warga tidak khawatir jika melihat aktivitas kepolisian atau mendengar suara tembakan di sekitar Temple B’nai Israel — itu bagian dari latihan.
Dalam situasi genting, petugas hanya punya detik untuk ambil keputusan penting yang berpotensi berdampak besar.
Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di tiap panggilan, tapi petugas bilang tugas mereka siap menghadapi skenario terburuk. Di sinilah pelatihan berperan.
Sersan Dylan Davis dari Polisi Spartanburg menyebut 100-150 petugas sedang menjalankan rencana tanggap insiden dan berlatih respons penembak aktif.
“Kami uji kemampuan pengambilan keputusan, seperti yang terlihat di latihan PID, berulang kali,” kata Davis. “Kami tingkatkan lalu kurangi intensitasnya karena situasi di lapangan tak terduga. Sebagai pelatih, jika latihan kami lebih berat dari realita — itu bagus.”
Petugas diberi skenario kompleks untuk dihadapi dan dinilai reaksinya.
“Bisa gak petugas ambil keputusan jelas dalam tekanan? Karena itu hakikat penegakan hukum,” tambah Davis. “Jadi itulah fokus utama kami sekarang.”
Polisi juga dibantu pemain peran, banyak di antaranya keluarga petugas.
“Aku dateng tiap tahun sama ayah, suka jadi sandera bareng teman-teman. Kami pakai luka palsu,” kata Warren, 13 tahun, anggota keluarga salah satu petugas.
Dashanti Tillotson bilang dia senang bantu latihan. “Kami simulasi tembak-tembakan biar polisi lebih berpengalaman. Aku harus teriak ‘Tolong!’ lalu tunggu mereka menyelamatkan,” ujarnya.
Latihan di kuil di Jalan Heywood akan berlangsung hingga Kamis.
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini dilarang dipublikasi, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan.
Untuk berita terkini, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi WSPA 7NEWS.