Presiden Donald Trump meminta pengadilan federal di Florida untuk memaksa Rupert Murdoch memberikan kesaksian dalam waktu 15 hari untuk tuntutan hukum presiden terhadap The Wall Street Journal. Trump mengutip usia dan kondisi fisik Murdoch yang sudah tua.
Trump menggugat The Wall Street Journal, yang dimiliki Murdoch, di Pengadilan Distrik AS di Florida Selatan pada 18 Juli karena laporan mereka tentang hubungan Trump dengan Jeffrey Epstein, seorang finansier yang dituduh sebagai pelaku perdagangan seks anak dan meninggal di penjara New York tahun 2019 sebelum sidang.
Permohonan Trump ke pengadilan pada Senin menyebutkan Murdoch berusia 94 tahun, diduga mengalami beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, dan diperkirakan tinggal di New York. Pengacara Trump berargumen Murdoch adalah "saksi kunci" dan penundaan kesaksiannya bisa membahayakan proses hukum.
"Faktor-faktor ini menunjukkan Murdoch mungkin tidak bisa hadir langsung di persidangan," tulis permohonan Trump.
Langkah ini mencerminkan strategi Trump untuk menantang pemberitaan media, termasuk dari media konservatif, yang ia anggap tidak cukup setia. Trump secara terbuka mengkritik Fox News dan The Wall Street Journal, serta menuduh Murdoch secara pribadi memengaruhi keputusan editorial melawannya.
Meski Murdoch mengundurkan diri sebagai ketua Fox dan News Corp tahun 2023, ia masih menjabat sebagai ketua emeritus dan dianggap masih berpengaruh di belakang layar.
Kasus ini mengingatkan bahwa bahkan tokoh media paling kuat pun bisa terseret dalam pusaran hukum dan politik seputar Trump.
Juru bicara News Corp belum memberikan tanggapan. Permohonan Trump menyebut bahwa pengacara Murdoch melalui telepon menolak permintaan tersebut.
Memperkenalkan Fortune 500 2025, daftar peringkat perusahaan terbesar di Amerika. Jelajahi daftar tahun ini.