Trump Akan Temui Pimpinan Kongres Senin Ini Jelang Batas Akhir Penutupan Pemerintah Rabu Tengah Malam

Presiden Donald Trump akan bertemu dengan empat pemimpin kongres teratas di Gedung Putih pada hari Senin. Pertemuan ini terjadi satu hari sebelum batas waktu untuk mendanai pemerintah federal. Jika tidak, pemerintahan bisa berhenti beroperasi.

Pertemuan yang melibatkan Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune, serta Pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, dikonfirmasi pada hari Sabtu. Seorang pejabat Gedung Putih dan orang lain yang tahu rencana itu memberikan informasi ini. Mereka tidak mau disebut namanya karena pertemuan ini belum diumumkan secara resmi.

Pertemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Punchbowl News.

Para pihak sudah berada dalam kebuntuan selama beberapa hari. Demokrat, terutama di Senat, menolak memberikan suara yang diperlukan untuk menyetujui langkah pendanaan yang akan menjaga pemerintahan tetap buka setelah hari Selasa.

Jika tidak ada tindakan apa pun, pemerintahan akan berhenti beroperasi pada pukul 12:01 pagi waktu ET hari Rabu.

Demokrat percaya mereka memiliki pengaruh. Mereka bersikeras pada ketentuan utama di bidang perawatan kesehatan sebagai imbalan untuk suara mereka. Mereka ingin perpanjangan subsidi yang membantu orang dengan pendapatan rendah dan menengah membeli asuransi melalui Affordable Care Act. Demokrat juga bersikeras untuk membalikkan pemotongan pada Medicaid yang termasuk dalam langkah pajak GOP awal tahun ini.

Republik mengatakan tuntutan itu tidak dapat diterima. Mereka mengatakan mereka bersedia berbicara dengan Demokrat tentang masalah itu terpisah dari pembicaraan pendanaan pemerintahan. GOP meminta perpanjangan pendanaan saat ini selama tujuh minggu tanpa perubahan.

Awal minggu ini, Johnson mengaku dia menyarankan Trump untuk tidak bertemu dengan pemimpin Demokrat minggu lalu. Pertemuan sebenarnya sudah dijadwalkan pada hari Kamis lalu. Trump tiba-tiba membatalkannya.

MEMBACA  Petunjuk dan Jawaban NYT Connections Hari Ini, 2 Desember #905

Johnson bilang, “Saya dan dia berbicara panjang lebar. Saya bilang, setelah mereka menyelesaikan pekerjaan dasar untuk menjaga pemerintahan tetap buka, *baru* Bapak Presiden bisa bertemu dengannya. Saat ini, pertemuan seperti itu hanya membuang-buang waktu beliau.”

Thune mengatakan dia “memang berbicara dengan presiden” dan memberikan pendapatnya tentang pertemuan itu, yang tidak mau dia ungkapkan. “Saya pikir presiden bisa berbicara untuk dirinya sendiri, dan saya pikir dia sampai pada kesimpulan bahwa pertemuan itu tidak akan produktif,” kata Thune.

Fortune Global Forum akan kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan yang dinamis, membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan untuk undangan.