Scott Bessent, seorang investor miliarder dan pendiri hedge fund, sekarang terlibat dalam dua masalah politik besar—satu di New York City, dan satu lagi di Argentina yang jauh di selatan. Saat Bessent membantu membuat perjanjian pinjaman mata uang senilai $20 miliar untuk Argentina yang dipimpin presiden kontroversial Javier Milei, dia bilang New York City jangan harap dapat perlakuan yang sama. Bessent ingat headline koran terkenal dan bilang calon walikota favorit Zohran Mamdani bisa "mati aja" jika dia bikin kota itu krisis keuangan dan minta bantuan seperti Milei.
Mamdani adalah anggota dewan muda dari borough luar yang sekarang jadi favorit jadi walikota setelah mengalahkan Andrew Cuomo di pemilu partai Demokrat bulan Juni. Para pemimpin bisnis kaget dengan platform politiknya yang sangat kiri dan hubungannya dengan Democratic Socialists of America (DSA). Jamie Dimon, contohnya, sebut Mamdani "lebih seperti Marxis daripada sosialis," walau Mamdani juga dilaporkan telepon ramah dengan CEO JPMorgan itu. Presiden Donald Trump bilang kelihatannya Mamdani akan menang, sambil mengkritik calon Republikan Curtis Sliwa karena mengadopsi banyak kucing dan "tidak cocok untuk prime time."
Platform progresif Mamdani termasuk penitipan anak gratis, toko kelontong milik pemerintah, ratusan ribu rumah murah, dan pajak lebih tinggi untuk orang kaya dan perusahaan besar. Bessent bilang ke Fox Business bahwa Mamdani akan sendirian jika rencana ini gagal.
"Aku jamin—tidak banyak hal yang pasti dalam hidup—bahwa New York City akan minta bantuan keuangan dari pemerintah federal jika rencana Mamdani diterapkan," kata Bessent di acara TV Mornings With Maria. Dia meniru headline New York Daily News saat Presiden Gerald Ford menolak bantuan untuk New York City tahun 1975: "Akan seperti yang dikatakan Gerald Ford: Mati aja." Tapi, pada waktu yang sama, Bessent sedang mengatur pinjaman $20 miliar untuk pemerintah luar negeri.
Presiden Gergaji Argentina
Hampir bersamaan, Bessent memainkan peran penting dalam merencanakan kesepakatan pinjaman $20 miliar untuk Argentina di bawah Presiden Javier Milei. Ekonom libertarian ini terkenal karena kampanyenya yang suka bawa gergaji listrik dan kelakuannya yang aneh, seperti punya empat kloning anjing mastiff kesayangannya, Conan, yang dinamai menurut ekonom favoritnya. Dia juga mengambil tindakan radikal untuk mengatasi hiperinflasi dan krisis ekonomi di Argentina selama puluhan tahun, dengan terapi kejut seperti yang disarankan idolanya, dengan hasil awal yang menjanjikan sebelum krisis mata uang lagi bulan September ini. Inflasi di Argentina turun dari lebih 200% di tahun 2024 jadi 33.6% sekarang, tapi analis kritik peso Argentina dinilai terlalu tinggi.
Krisis pasar terbaru terhadap peso tidak semuanya karena terapi kejut Milei; politik juga terlibat. Skandal politik sekitar orang dalam pemerintahan Milei dan kemarahan pemilih atas pemotongan anggaran menyebabkan kekalahan mengejutkan di pemilu lokal, dan penjualan peso besar-besaran setelahnya membuat pemerintah habis cadangan devisa untuk mempertahankan nilai peso terhadap dolar.
Meski Presiden Milei puji kesepakatan ini sebagai bukti kepercayaan pada pendekatannya, kritikus tuduh Bessent dan finanser internasional mendukung pemerintahan yang ceroboh dan berbau otoriter.
Guncangan Politik dan Ekonomi
Intervensi ganda Bessent—mengancam memotong bantuan untuk New York di bawah walikota sosialis demokrat dan mengalirkan miliaran dolar ke pemimpin paling polarisasi di Argentina—memicu debat sengit tentang peran modal swasta dalam membentuk nasib publik. Ucapan "mati aja"-nya jadi seruan bagi kritikus yang melihat kekuatan finansial sebagai hal yang tidak demokratis, meski juga dipuji pemimpin bisnis dan politisi konservatif yang waspada dengan ambisi ekonomi progresif.
Sementara New York bersiap untuk pemerintahan Mamdani dan Argentina menguji batas ekonomi gergaji listrik Milei, peringatan blak-blakan Bessent dan kesepakatan finansialnya di belakang layar menunjukkan keseimbangan sulit antara cita-cita demokrasi dan disiplin pasar—di mana, ironisnya, nasib kota dan negara mungkin semakin tergantung pada penilaian segelintir finanser kuat.