Saham T-Mobile: Laba Turun di Tengah Lonjakan Pelanggan Nirkabel

T-Mobile US (TMUS) melaporkan pendapatan dan revenue untuk kuartal ketiga yang sedikit lebih baik dari perkiraan. Perusahaan penyedia layanan wireless ini dapat tambahan banyak pelanggan telepon yang pengeluarannya besar. Saham T-Mobile sedikit turun setelah berita ini.

T-Mobile, yang dikontrol oleh Deutsche Telekom (DTEGY), merilis hasil Q3 sebelum pasar buka.

Pendapatan T-Mobile untuk kuartal yang berakhir 30 September turun 7% ke $2,41 per saham dengan penyesuaian GAAP. Perusahaan bilang revenue naik 4% jadi $21,95 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Biaya impairment mengurangi pendapatan sebanyak 18 sen per saham.

Analyst dari FactSet memperkirakan T-Mobile akan dapat pendapatan $2,40 per saham dan revenue $21,91 miliar.

T-Mobile juga bilang mereka tambah lebih dari satu juta pelanggan telepon “postpaid”, padahal perkiraan cuma 841,000. Ini lebih baik dari AT&T (T) yang cuma tambah 405,000. Verizon Communications (VZ) akan laporkan hasil Q3 tanggal 29 Oktober.

T-Mobile nambah 506,000 pelanggan internet kecepatan tinggi di Q3. Mereka punya 7,955 juta pelanggan broadband 5G per 30 September.

Di pasar saham hari ini, saham T-Mobile turun hampir 1% ke dekat 225 di awal perdagangan. Sebelum laporan ini, saham naik 3% di tahun 2025. Rabu lalu, saham TMUS jatuh ke level terendah sejak akhir Januari sebelum kerugiannya berkurang.

Rating Teknikal Saham T-Mobile

Di Q3, pengeluaran modal naik 35% jadi $2,6 miliar. T-Mobile naikkan perkiraan pengeluaran modal untuk 2025 dari $9,5 miliar jadi $10 miliar.

T-Mobile pada September menunjuk Chief Operating Officer Srini Gopalan sebagai CEO berikutnya, mulai 1 November. Gopalan gantikan Mike Sievert, yang pimpin T-Mobile setelah merger dengan Sprint di 2020.

Selain itu, saham T-Mobile punya Accumulation/Distribution Rating D. Ini ukur beli dan jual institusi dalam 13 minggu terakhir. A+ artinya beli banyak, E artinya jual banyak. C artinya netral.

MEMBACA  Haruskah Anda Mengandalkan MRK untuk Pendapatan Pasif yang Stabil?

Saham T-Mobile juga punya IBD Composite Rating 57 dari 99. Composite Rating IBD adalah gabungan metrik fundamental dan teknikal untuk bantu investor lihat kekuatan saham.

Ikuti Reinhardt Krause di X (dulu Twitter) @reinhardtk_tech untuk update tentang AI, cybersecurity, dan cloud computing.

ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:

Mau Trading Opsi? Coba Strategi-strategi Ini

Monitor Daftar ‘Breaking Out Today’ dari IBD Untuk Perusahaan yang Capai Buy Points Baru

IBD Digital: Buka Daftar Saham Premium, Alat, dan Analisis IBD Sekarang

Pasar Saham: Tesla Pimpin Pergerakan Earnings