Putaran Pendanaan Terbaru OpenAI Begitu Populer, Investor Awal Konon Kesal karena Disingkirkan demi Investor Baru

Bulan Maret lalu, OpenAI mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana hingga $40 miliar dengan valuasi $300 miliar sebelum akhir tahun, dengan $10 miliar tersedia segera (berkat SoftBank yang membayar 75%-nya), dan sisanya $30 miliar akan datang di akhir tahun.

Jumat lalu, OpenAI membuat kemajuan besar dalam rencananya, mendapat tambahan $8,3 miliar dengan valuasi yang sama, menurut laporan eksklusif dari DealBook New York Times. Permintaan untuk putaran ini sangat tinggi—lima kali lebih besar dari yang ditawarkan—sehingga banyak investor lama merasa kesal karena dapat alokasi lebih kecil supaya OpenAI bisa prioritaskan investor baru.

Putaran pendanaan terbaru OpenAI dipimpin oleh Dragoneer Investment Group milik Marc Stad, yang juga investor awal Spotify dan Uber. Dragoneer menyuntikkan dana besar $2,8 miliar, artinya OpenAI sekarang mewakili sekitar 10% dari total dana mereka.

Putaran ini juga melibatkan investor baru seperti T. Rowe Price, serta raksasa dunia private equity TPG dan Blackstone. Peserta lain termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Founders Fund, dan lainnya.

Menurut DealBook, pendapatan tahunan OpenAI yang dilaporkan $10 miliar di Juni, sekarang sudah lebih dari $13 miliar dan mungkin capai $20 miliar akhir tahun.

Sebagai perbandingan: Anthropic, pesaing terdekat OpenAI, punya total pendanaan $14,3 miliar dengan valuasi $61,5 miliar di Maret—tapi sedang negosiasi untuk tambah $5 miliar di valuasi $170 miliar. Perplexity AI, saingan lain, baru dapat $100 juta dengan valuasi $18 miliar. xAI milik Elon Musk sudah kumpulkan $10 miliar di valuasi $80 miliar, tapi bisa naik jadi $200 miliar.

Dengan dana segar ini, OpenAI semakin dekat ke penawaran saham perdana (IPO). Mereka sedang restrukturisasi jadi perusahaan profit (dengan persetujuan Microsoft), jadi belum ada timeline IPO. Tapi pendanaan terbaru ini bikin OpenAI unggul di industri AI yang sangat kompetitif.

MEMBACA  AS menuduh RT melakukan kegiatan intelijen 'tersembunyi', memberlakukan sanksi baru | Berita Politik

Tantangan nyata mungkin datang dari raksasa Silicon Valley seperti Meta. CEO Mark Zuckerberg menggelontorkan miliaran untuk AI, termasuk merekrut talenta; belanja infrastruktur AI mereka $72 miliar—hampir 80% lebih besar dari total pendanaan OpenAI tahun ini. Meta juga perusahaan keenam paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar mendekati $2 triliun.

OpenAI tidak mau berkomentar lebih lanjut tentang berita ini atau rencana masa depan mereka.