Presiden Donald Trump bilang China melanggar kesepakatan dengan AS yg dibuat awal bulan ini untuk menurunkan tarif sementara dan mengurangi perang dagang biar negosiasi bisa lanjut. Jamieson Greer, wakil perdagangan AS yg bantu buat kesepakatan di Swiss, bilang China masih membatasi ekspor mineral penting.
Perundingan AS-China makin terbuka, dengan Trump menuduh Beijing melanggar kesepakatan dagang yg udah disetujui.
Setelah bicara di Jenewa, Swiss, kedua pihak setuju tanggal 12 Mei buat turunin tarif dari level tinggi selama 90 hari biar negosiasi terus jalan.
"Kabur buruknya, China—mungkin gak mengejutkan buat beberapa orang—SUDAH MELANGGAR KESEPAKATANNYA DENGAN KITA," tulis Trump di media sosial hari Jumat. "Jadi begitu lah kalo mau jadi orang BAIK!"
Ucapannya keras ini muncul setelah Wall Street tau kalo Trump sering mundur dari ancamannya, sampe dijulukin TACO, atau Trump Always Chickens Out.
Tapi kali ini, Trump gak ancam naikin tarif buat China. Minggu ini, pengadilan AS udah batalkan tarif tinggi yg dia keluarin waktu Liberation Day, meski pengadilan banding aktifin lagi dan kasusnya mungkin lanjut ke Mahkamah Agung.
Sebaliknya, Jumat lalu dia tuduh Uni Eropa lambat dalam negosiasi dan umumkan tarif 50%, tapi Minggu bilang bakal ditunda sampe 9 Juli.
Pemerintahan Trump juga klaim China sengaja memperlambat negosiasi. Jumat lalu, Jamieson Greer bilang China "sengaja lambat patuhin aturan, yg gak bisa diterima dan harus diatasi."
Dia bilang Beijing gak pencabut balasan atas tarif AS sebelumnya, kayak batasi ekspor rare earth yg penting buat teknologi, mobil, pesawat, dan pertahanan.
"Bisa liat di berita kalo China masih pelan-pelan batesin mineral penting dan magnet rare earth," kata Greer ke CNBC.
Tapi dia gak ancam China buat naikin ekspor rare earth. Katanya, "kita lagi coba selesaikan sama mereka."
Sementara itu, AS juga batasi ekspor teknologi penting minggu ini, kayak mesin jet, chip, bahan kimia, dan mesin tertentu. Ini katanya balasan buat China yg kurang ekspor mineral.
Juru bicara kedubes China di AS, Liu Pengyu, respons postingan Trump dan komentar Greer dengan tunjukin pembatasan dagang AS.
"China udah berulang kali protes ke AS soal penyalahgunaan kontrol ekspor di sektor semikonduktor," kata Liu ke Fortune. "China minta AS segera benahi kesalahan, hentikan diskriminasi, dan jaga kesepakatan yg udah dibuat di Jenewa."
Cerita ini pertama muncul di Fortune.com.