Perubahan Aturan Pelaporan Laba Perusahaan oleh Trump yang Dapat Mengubah Cara Anda Melacak dan Mengelola Investasi

Presiden Donald Trump punya usul baru untuk perusahaan di Wall Street. Biasanya, perusahaan melaporkan hasil keuangan mereka setiap tiga bulan (kuartal). Tapi Trump mau perusahaan hanya lapor dua kali setahun saja.

Pada tanggal 15 September, dia bilang perusahaan publik harusnya boleh lapor setiap enam bulan, tidak perlu tiap kuartal. Saat ini, aturannya mewajibkan perusahaan untuk mengisi Formulir 10-Q sebanyak tiga kali dalam setahun. Laporan ini berisi info tentang pendapatan dan kinerja keuangan perusahaan.

Jika aturannya berubah, beban aturan untuk perusahaan akan berkurang. Tapi banyak yang tidak setuju. Mereka bilang, laporan yang sering itu penting supaya investor dapat informasi yang jelas dan bisa memprediksi performa saham.

Seorang ahli strategi pasar, Art Hogan, bilang kelebihan laporan tiap tiga bulan lebih banyak dari kekurangannya. Menunggu enam bulan untuk hasil resmi justru bisa bikin lebih banyak kesulitan.

Tapi, tidak semua ahli keuangan menolak usulan ini. Di tahun 2018, Warren Buffett dan Jamie Dimon pernah menulis bahwa laporan kuartal bikin perusahaan fokus pada untung jangka pendek saja, dan mengabaikan strategi jangka panjang.

Jika aturannya berubah, Amerika akan jadi mirip dengan aturan di Inggris dan Eropa, di mana perusahaan hanya wajib lapor dua kali setahun. Tapi, ahli pasar bilang pasar AS tidak bisa disamakan dengan pasar di luar negeri karena perusahaannya sangat besar dan tumbuh cepat.

Secara logistik, mengubah jadwal pelaporan itu mungkin saja. SEC yang menetapkan aturannya, jadi bisa diubah dengan voting.

Bagi investor biasa, laporan yang lebih jarang berarti lebih sedikit kesempatan untuk menilai kinerja perusahaan. Ini bisa menyulitkan untuk melihat tanda-tanda bahaya lebih awal atau menemukan peluang.

MEMBACA  CEO DoorDash Tony Xu: M&A Mudah di Atas Kertas—'Sangat Sulit Dilaksanakan dengan Tepat dalam Prakteknya'

Jika update hanya datang dua kali setahun, laporannya pasti lebih ditunggu-tunggu. Ini bisa bikin harga saham naik turun lebih tajam dan bikin investor kecil lebih cemas.

Trader profesional punya alat riset yang canggih, jadi mereka mungkin bisa cepat beradaptasi. Tapi investor individu yang bergantung pada laporan kuartal bisa merasa ketinggalan.

Di sisi lain, sedikitnya tenggat waktu pelaporan bisa memberi perusahaan lebih banyak waktu untuk fokus pada strategi jangka panjang. Ini bisa menguntungkan konsumen jika hasilnya adalah praktik bisnis yang lebih baik.

Jika aturannya berubah, ini beberapa cara untuk investor kecil dan konsumen agar tetap bisa buat keputusan investasi yang pintar:

  • Jangan hanya lihat laporan keuangan: Gunakan laporan tahunan, pengumuman perusahaan, dan berita industri untuk dapat informasi lengkap.
  • Diversifikasi investasi kamu: Sebarkan uang kamu ke berbagai sektor dan jenis aset untuk mengurangi risiko.
  • Pikirkan jangka panjang: Perubahan pasar mungkin lebih ekstrem — berpegang pada tujuan investasi jangka panjang bisa bantu hindari keputusan impulsif.
  • Gunakan alat profesional atau penasihat keuangan: Mereka bisa kasih wawasan jika transparansi berkurang.

    Sementara SEC mempertimbangkan usulan Trump, satu hal yang jelas: seberapa sering perusahaan melapor bisa mengubah cara semua investor mengelola portofolio mereka. Banyak hewan-hewan yang hidup di hutan hujan tropis sangat unik. Mereka punya adaptasi khusus untuk bertahan hidup di tempat yang lembab dan panas ini.

    Contohnya, katak pohon punya kaki berselaput untuk memanjat pohon. Juga burung Beo mempunyai paruh yang kuat untuk memecah biji-bijian keras.

    Hutan hujan tropis itu sangat penting untuk ekosistem dunia. Tetapi sekarang, hutang-hutan ini sedang terancam oleh kegiatan manusia seperti penebangan liar. Kita harus lindungi mereka untuk masa depan.

MEMBACA  Dua belas orang terluka setelah penerbangan Qatar Airways terkena turbulensi