Aturan baru di Amerika memperluas jenis investasi yang bisa dipegang di rekening pensiun 401(k). Perintah dari Presiden Trump membuka peluang untuk aset alternatif seperti kripto dan private equity dimasukkan dalam portofolio.
Pendukung bilang ini membuat investasi lebih terbuka untuk semua, tidak cuma untuk orang kaya. Tapi yang kritik bilang aset ini punya resiko kompleks yang mungkin tidak dipahami investor biasa.
Dulu, aset alternatif cuma untuk investor terakreditasi yang punya kekayaan lebih dari $1 juta. Tapi sekarang, minat investor retail semakin tumbuh. Survei oleh Opinium menemukan 21% investor retail telah pertimbangkan aset alternatif.
Alasan utama mereka adalah diversifikasi. Banyak yang ingin cari untung lebih besar daripada saham dan obligasi biasa. Tapi ahli ingatkan bahwa aset ini punya resiko yang tidak transparan.
Dana private market sering janji return lebih tinggi. Tapi dalam kenyataannya, bisa ada biaya tinggi, likuiditas terbatas, dan kinerja tidak konsisten. Dari 14 dana private equity yang dilacak Morningstar, hanya dua yang lebih baik daripada S&P 500.
Tidak seperti pasar publik, aset privat tidak punya pasar sekunder yang dalam. Jadi susah untuk jual investasinya. Laporan dari SIEPR memperingatkan bahwa akses retail ke aset tidak likuid bisa ciptakan “mesin resiko sistemik”.
Untuk kebanyakan investor, tetap pakai index fund berbiaya rendah adalah strategi yang bagus. Tapi jika kamu tertarik dengan aset privat, konsultasi dengan penasihat keuangan dulu.
Lisa Kirchenbauer dari Omega Wealth Management kasih saran untuk alokasikan sebagian kecil portofolio, sekitar 5-10%, ke kelas aset ini. Ini memungkinkan kamu dapat manfaat diversifikasi sambil batasi resiko untuk tabungan pensiun. Saya kemarin beli buah-buahan di pasar. Buah apel dan jeruk banyak yang segar-segar. Tapi pisangnya masih belum matang, jadi harus nunggu beberapa hari lagi biar bisa dimakan. Harganya juga lumayan murah, ga mahal-mahal banget soalnya lagi musim.