OpenAI membantah Elon Musk dalam sebuah pos blog yang dipublikasikan di situsnya pada hari Selasa, sebagai tanggapan terhadap gugatan oleh salah satu pendiri dan mantan donaturnya.
Musk mengajukan gugatan minggu lalu di San Francisco terhadap perusahaan tersebut, Chief Executive Officer Sam Altman, dan Presiden Greg Brockman, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah menyimpang dari misinya untuk membangun AI yang bertanggung jawab. Dalam pos tersebut, OpenAI mengatakan bahwa Musk marah setelah mencoba dan gagal membuat perusahaan menjadi bagian dari Tesla Inc.
“Kami sedih bahwa hal ini terjadi dengan seseorang yang sangat kami kagumi,” tulis OpenAI, “seseorang yang menginspirasi kami untuk meraih lebih tinggi, kemudian mengatakan kepada kami bahwa kami akan gagal, memulai pesaing, dan kemudian menggugat kami ketika kami mulai membuat kemajuan yang berarti menuju misi OpenAI tanpanya.”
Miliarder CEO Tesla, seorang pendiri OpenAI yang tidak lagi terlibat dalam perusahaan, mengklaim dalam gugatannya bahwa hubungan dekat perusahaan startup dengan Microsoft Corp. telah merusak misi aslinya untuk menciptakan teknologi open-source yang bebas dari pengaruh korporat yang berlebihan.
“Hingga saat ini, situs web OpenAI Inc. terus menyatakan bahwa piagamnya adalah untuk memastikan bahwa AGI ‘membawa manfaat bagi seluruh umat manusia,'” demikian isi gugatan tersebut. “Namun, dalam kenyataannya, OpenAI Inc. telah berubah menjadi anak perusahaan de facto sumber tertutup dari perusahaan teknologi terbesar di dunia: Microsoft.”
AGI, atau kecerdasan buatan umum, mengacu pada jenis AI yang belum ada namun bisa, secara teoritis, melakukan berbagai tugas lebih baik daripada manusia.
Musk menggugat atas pelanggaran kontrak, pelanggaran kewajiban fidusia, dan klaim praktik bisnis yang tidak adil, di antara keluhan lainnya. Dia mengajukan gugatan dalam kapasitas donor untuk organisasi nirlaba induk sejauh tahun 2019, dan berusaha memaksa OpenAI yang berbasis di San Francisco untuk berhenti memberikan manfaat kepada Microsoft dan Altman secara pribadi.
OpenAI tidak memberikan komentar publik mengenai gugatan Musk ketika pertama kali diajukan pada 29 Februari. Namun dalam memo internal yang diperiksa oleh Bloomberg, perusahaan mengatakan bahwa mereka “secara kategoris tidak setuju” dengan gugatan tersebut.