Dapatkan newsletter *White House Watch* gratis sekarang!
Panduan untuk memahami arti masa jabatan kedua Trump bagi Washington, bisnis, dan dunia.
Nilai pasar Tesla mengalami penurunan terbesar dalam satu hari pada Kamis, setelah perselisihan antara Donald Trump dan Elon Musk memicu penjualan besar-besaran saham perusahaan mobil itu.
Saham grup kendaraan listrik itu turun lebih dari 14%, menghapus $153 miliar dari kapitalisasi pasar, setelah presiden AS memberi sinyal dia bisa menghentikan kontrak pemerintah AS dengan perusahaan Musk.
“Cara termudah untuk menghemat anggaran kita, milyaran dolar, adalah dengan mengakhiri subsidi dan kontrak pemerintah Elon,” tulis Trump di platform Truth Social.
Penurunan pada Kamis membuat harga saham Tesla turun 25% sejak awal tahun.
Perselisihan dua orang paling berpengaruh di dunia ini mencakup komentar pedas Musk di platform X dan pernyataan Trump bahwa sang miliarder, yang dulunya sekutu dekatnya, “mulai menjengkelkan.”
Penjualan saham Tesla berdampak pada pasar saham AS, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,5% dan 0,8%. Kedua indeks mulai turun sekitar siang hari, saat Trump dan Musk saling menghina.
“Drama kekanak-kanakan mereka mengguncang pasar saham,” kata Mike Zigmont dari Visdom Investment Group. “Pasar obligasi tidak terpengaruh, dan memang seharusnya begitu.”
Investor Tesla mengalami pasang surut beberapa bulan terakhir. Saham sempat naik akhir tahun lalu setelah Trump menang pemilihan, tetapi turun antara Desember dan Maret akibat perang dagang Trump.
Saham pesaing SpaceX dan Starlink naik saat Tesla jatuh. AST SpaceMobile naik 7,5%, sementara EchoStar melonjak 17,4%.
Hubungan Musk dan Trump memburuk ketika intervensi publik Musk dalam politik Eropa, termasuk dukungannya pada partai sayap kanan, menyebabkan penjualan mobil Tesla turun di Eropa.
Direkomendasikan
Strateg JP Morgan menulis pada Maret bahwa mereka “sulit membayangkan sesuatu yang serupa dalam sejarah otomotif, di mana merek kehilangan nilai begitu cepat.”
Pemotongan anggaran pemerintah oleh Musk sebagai kepala *Department of Government Efficiency* juga memicu protes. Musk mundur dari peran pemerintah akhir Mei, menyalahkan “tuntutan balik” terhadap bisnisnya.
Beberapa investor mengatakan pasar seharusnya memperkirakan perselisihan Musk dan Trump, meski sebelumnya mereka terlihat akur. Jim Chanos menyebut ini “Pertengkaran. Paling. Bisa. Diprediksi.”