Melissa Hortman: Pemimpin yang Berpengaruh dan Kisah Hidupnya
Pengaruh Melissa Hortman di Minnesota Capitol dan kekuatannya sebagai pemimpin Partai Demokrat dalam membentuk kebijakan di tengah perpecahan politik sangat berbeda dengan pekerjaannya saat remaja, yaitu membuat burrito keju cabai. Kegiatannya sebagai relawan pelatih anjing penolong veteran pun sering terlupakan.
Dia tinggal di Minneapolis seumur hidup, kuliah di Boston, lalu kembali ke kampung halamannya untuk sekolah hukum. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pengacara sukarela untuk kelompok yang melawan diskriminasi perumahan. Terpilih menjadi anggota DPR Minnesota pada 2004, ia membantu meloloskan kebijakan progresif seperti makan siang gratis untuk siswa sekolah negeri pada 2023. Tahun ini, ketika kursi DPR terbagi sama rata antara Demokrat dan Republik (67-67), ia berhasil memecahkan kebuntuan anggaran yang hampir membuat pemerintahan negara bagian terhenti.
Ucapan dukacita dari teman dan kolega dari kedua partai membanjiri media setelah Hortman dan suaminya tewas ditembak di rumah mereka di Brooklyn Park dini hari Sabtu. Polisi menyebutnya sebagai aksi kekerasan politik yang ditargetkan. Organisasi Helping Paws, tempat Hortman melatih anjing penolong, mengunggah foto di Facebook-nya pada 2022, memperlihatkan senyumannya sambil memeluk Gilbert, seekor golden retriever yang dilatih sebagai anjing penolong dan diadopsi keluarganya.
"Melissa Hortman adalah sosok yang semoga dikenal semua orang di Amerika," kata Senator AS Amy Klobuchar, sahabat dan sekutu Demokratnya, dalam acara "This Week" di ABC.
Klobuchar menambahkan, "Ia pemimpin sejati, mencintai pekerjaannya, tapi tetap rendah hati dan baik. Itulah kata terbaik untuk menggambarkannya. Lihatlah fotonya, dan kamu akan tahu siapa dia."
Pembunuhan setelah acara Partai Demokrat
Kematian Hortman dan suaminya terjadi setelah penembakan terhadap Senator Minnesota John Hoffman dan istrinya di Champlin. Hoffman, ketua komite Senat yang mengawasi anggaran sumber daya manusia, sedang dalam pemulihan setelah operasi.
Malam sebelumnya, Hortman, Hoffman, dan para pemimpin Demokrat lainnya menghadiri makan malam tahunan Humphrey-Mondale, dinamai dari dua tokoh liberal Minnesota yang pernah menjadi wakil presiden AS.
Di luar Capitol St. Paul, sebuah tugu peringatan untuk Hortman dipenuhi bunga, lilin, bendera kecil AS, dan foto pasangan itu. Pengunjung meninggalkan pesan di kertas Post-It, salah satunya: "Kau mengubah banyak hidup."
Suara kritis dalam kompromi anggaran
Rekan-rekan Hortman menggambarkannya sebagai orang yang lucu, cerdas, dan gigih memperjuangkan isu-isu liberal. Awal tahun ini, ketika Republik ingin menghentikan asuransi kesehatan bagi imigran dewasa tanpa dokumen, Hortman menjadi satu-satunya Demokrat yang menyetujui rancangan itu—suara ke-68 yang membuat RUU itu lolos.
"Saya tahu banyak orang akan dirugikan oleh keputusan ini," katanya, dengan suara tercekat. "Tapi kami berusaha keras mencari solusi tanpa klausul ini."
Dari burrito ke politik
Pekerjaan awal Hortman tidak menunjukkan ia akan menjadi tokoh penting di Minnesota. Profil LinkedIn-nya menyebutkan ia pernah bekerja di restoran cepat saji, "terutama membuat burrito keju cabai." Suaminya, Mark, adalah ahli fisika yang kemudian beralih ke bisnis.
Hortman lulus dari Boston University dengan gelar filsafat dan ilmu politik, lalu meraih gelar hukum dari Universitas Minnesota. Ia juga aktif di Habitat for Humanity dan pernah mempertimbangkan ajukan Minneapolis sebagai tuan rumah Olimpiade.
"Kami akan selalu ingat Melissa karena kebaikan, empati, dan tekadnya membuat dunia lebih baik," tulis Helping Paws di Facebook.
Artikel ini pertama kali dimuat di Fortune.com.