Donald Trump Bawa Pertarungannya dengan Jerome Powell ke Depan Pintu Federal Reserve
Donald Trump membawa pertarungannya dengan Jerome Powell ke depan pintu Federal Reserve. Secara harfiah.
Presiden akan mengunjungi bank sentral pada pukul 4 sore waktu ET hari Kamis dan kembali ke Gedung Putih sekitar satu jam kemudian, sesuai jadwal resminya.
Langkah ini tidak biasa karena beberapa alasan. Utamanya, karena ini adalah kunjungan pertama presiden ke bank sentral dalam hampir dua dekade—dan hanya kunjungan keempat dari Oval Office dalam sejarah.
Konteks kunjungan ini juga menimbulkan tanda tanya, karena Trump dan kabinetnya telah terus melobi dan mengkritik Fed sejak memenangkan pemilu pada Januari.
Di masa lalu, kunjungan presiden ke Fed dianggap sebagai dukungan—baik untuk ketua Fed saat itu maupun untuk independensi Fed secara keseluruhan.
Misalnya, kunjungan terakhir berasal dari George W. Bush pada 6 Februari 2006, saat ia menghadiri upacara pelantikan Ben S. Bernanke sebagai ketua Fed ke-14.
Kehadiran Bush dilihat sebagai dukungan tidak hanya untuk Bernanke tapi juga untuk sifat independen Fed. Saat mengumumkan nominasi, Bush mengatakan: “Fed adalah lembaga independen yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.”
Sebelum Bush, presiden terakhir yang mengunjungi Fed adalah Gerald Ford pada Juli 1975—juga untuk upacara pelantikan di mana independensi bank sentral dipuji.
Contoh pertama kunjungan semacam ini terjadi pada 1937 ketika Franklin D. Roosevelt menghadiri pembukaan markas baru Fed—gedung Eccles, yang mungkin akan dikunjungi Trump hari ini.
Trump vs. Fed Sejauh Ini
Bahkan sebelum menang pemilu, ada tanda Trump bisa menimbulkan masalah untuk Jerome Powell. Meski menominasikan Powell, ia membuat ancaman terselubung tentang posisinya.
Dulu, "tindakan benar" bagi Trump adalah tidak memotong suku bunga. Tapi sejak Januari, permintaannya berbalik—ia menyebut Powell "bodoh" karena tidak memotong suku bunga dasar.
Beberapa ahli setuju Fed bereaksi terlalu lambat, namun tidak ada yang ingin independensi bank sentral terancam. Pasar sempat goncang saat Trump mengancam memecat Powell, lalu stabil ketika ia menarik ancaman.
Kritik Trump terhadap Fed terus berlanjut, termasuk soal manajemen kantor Fed. Seorang pejabat Gedung Putih bahkan mengirim surat terbuka ke Powell, menyebutkan keprihatinan atas renovasi markas Fed di Washington.
Powell membalas bahwa renovasi diperlukan karena bangunan itu belum diperbarui sejak 1930-an. Ia menegaskan komitmen Fed pada transparansi dan akuntabilitas, bahkan membuat halaman web baru untuk membarui publik. Kamu harus memfilter airnya sebelum diminum. Airnya mungkin kotor dan bisa bikin sakit perut kalo ga difilter dulu. Lebih baik hati-hati daripada nanti menyesal. Pakai filter atau rebus airnya sampai mendidih biar aman. Jangan lupa juga untuk simpan air bersih di wadah yang tertutup rapat.