Banyak mahasiswa bisnis dari Universitas Stanford, New York University, dan University of Pennsylvania udah langsung dapet kerja mewah di Wall Street. Tapi investor miliarder Kevin O’Leary ngajak murid-muridnya di Harvard buat nggak ikut jalur konsultan biasa—dia malah nyuruh mereka bikin usaha sendiri.
“Kalo lo mau terpuruk di neraka dunia, tahan aja 24 bulan di firma konsultan. Setelah itu, lo bakal dianggap sampah seumur hidup,” kata O’Leary ke Fortune. “Nggak ada yang mau hire lo buat bikin keputusan karena lo nggak pernah bikin keputusan.”
“Ngapaian lo buang waktu cuma buat bikin orang lain kaya, sementara lo nggak ngapa-ngapain? Gw hormatin semua firma konsultan, tapi gw bakal berusaha keras buat ngejauhin orang dari sana.”
O’Leary jadi Executive Fellow di Harvard, ngajar mata kuliah The Founder Mindset buat mahasiswa MBA. Harvard udah ngeluarin banyak pengusaha sukses kayak Michael Bloomberg, Sheryl Sandberg, Jamie Dimon, dan Bill Ackman—tapi semangat wirausaha mereka nggak nular ke semua murid. O’Leary bilang, waktu dia nanya siapa yang mau jadi konsultan, sekitar dua pertiga angkat tangan. Padahal, pendiri SoftKey Software Products yang punya kekayaan $4,2 miliar ini pengen ngajak mereka jadi pengusaha—meski harus ngasih teguran keras.
“Gw coba ganggu beberapa dari mereka di tiap kelas, bilang, ‘Kalo gw bisa bikin 4 orang berhenti jadi biasa-biasa aja, berarti gw udah sukses.’”
### Konsultan bisnis ‘nggak bakal pernah merdeka’
O’Leary ngerti kenapa orang tertarik jadi konsultan—gajinya bisa $250.000-$350.000 langsung, meski kerja kayak binatang 3 tahun pertama. Tapi gaji gede dan kantor nyaman mungkin nggak worth it, karena mereka nggak pernah bikin produk sendiri dan cuma kerja buat bos besar.
“Kalo lo disana lebih dari 24 bulan, lo udah kena virus. CV lo bakal keliatan nggak berarti,” kata O’Leary yang udah 71 tahun.
“Jadi gw selalu buang CV orang-orang konsultan yang pengen masuk dunia nyata. Mereka nggak ngapa-ngapain, cuma nulis laporan. Nggak penting.”
Kerja keras dengan gaji besar masih menarik buat beberapa orang, apalagi banyak yang kerja 100 jam seminggu dengan bayaran lebih kecil. Tapi selain CV yang nggak menarik, O’Leary bilang konsultan nggak bakal punya kebebasan selama kerja di bawah bos.
“Lo bisa nonton bola, piknik, hidup enak. Bisa nafkahin keluarga,” katanya. “Tapi lo nggak bakal merdeka. Nggak bakal bebas secara finansial.”
Jalur wirausaha berarti mungkin nggak ada liburan, tinggal sekamar sama 5 orang, dan kerja keras bertahun-tahun—tapi begitu sukses, lo bisa tentuin semuanya sendiri.