Kendra Scott Bangun Bisnis Miliaran Dolar dari Kamar Tidur dengan Modal Rp 7 Juta Saat Hamil

Ketika Kendra Scott memulai bisnis perhiasannya di tahun 2002, dia tidak punya investor, tidak ada pengalaman di ritel, dan cuma punya uang $500. Yang dia punya cuma kamar kosong di rumahnya di Austin, Texas, bayi yang baru lahir, dan tekad yang kuat untuk meraih sukses.

"Aku membangunnya dari kamar tidurku," kata Scott dalam sebuah wawancara. "Kamar tambahan di rumahku, di atas meja kartu. 500 dolar, sayang. Cuma itu."

Scott mendesain koleksi perhiasan pertamanya saat hamil anak pertamanya, membuat setiap perhiasan dengan tangan memakai batu mulia. Selama bertahun-tahun, dia buat perhiasan sebagai hadiah untuk teman-temannya. Tapi di toko perhiasan, dia merasa harganya mahal sekali atau kualitasnya jelek, tidak ada yang di tengah. Jadi dia berniat membuat perhiasan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.

Hanya tiga bulan setelah melahirkan, dia taruh sampel pertamanya di kotak teh, gendong bayi nya, dan jalan dari toko ke toko di Austin, mencatat pesanan dari butik-butik lokal.

"Dia duduk di pangkuanku dan ikut ke meeting penjualan pertamaku, ikut jalan dari toko ke toko. Dia seperti sales rep kecilku," kata Scott. "Bayi memang bantu jualan, kamu tahu, bayi dan anak anjing. Bawa mereka saat meeting penjualan. Itu berhasil."

Hari-hari awal itu menguji tekadnya. Di butik terakhir yang dia kunjungi, Scott harus jual semua sampel aslinya untuk beli bahan yang cukup buat memenuhi pesanan yang baru dia dapat. Dia jual mobilnya, pinjam uang, dan masukkan semua uangnya kembali ke bisnisnya yang masih baru. Sebagai ibu tunggal, dia sering nego harga sewa dengan pemilik rumah.

"Gagal bukan sebuah pilihan. Aku harus sukses," kata Scott kepada Entrepreneur di tahun 2015.

MEMBACA  Anda Bisa Melakukan Lebih Baik Daripada S&P 500. Belilah ETF Ini Sebagai Gantinya.

Scott bilang dia punya hubungan yang "menakutkan" dengan hutang. Dia bilang dia jadikan semua yang dia punya sebagai jaminan untuk dapat pinjaman. "Aku tahu kalau aku tidak bayar cicilan atau tidak jual produk, pinjamanku akan ditarik. Dan itu artinya aku akan B-A-N-G-K-R-U-T," katanya. Tapi tekanan itu membuatnya disiplin. "Itu membuatku jadi pemilik bisnis yang sangat disiplin. Bahkan hari ini, dengan merek miliaran dolar, setiap dolar yang kami keluarkan, aku lihat dan pastikan itu akan bekerja untuk kami."

Pertumbuhan Setelah Krisis

Krisis keuangan 2008 hampir menghentikan semuanya. Bisnis Scott sudah berkembang luar Austin, dengan showroom di Dallas dan New York dan kemitraan dengan toko department besar. Tapi saat resesi datang, pihak grosir menghilang dalam semalam dan banknya menarik fasilitas kredit yang akan membuat perusahaannya bangkrut. Setelah banyak ditolak bank lain, dia dapat pertolongan dari sebuah bank lokal di Texas, dimana seorang presiden wanita melihat bukan hanya angka tapi juga potensi Scott.

"Dia memberiku pinjaman. Dia menyelamatkan bisnisku," tulis Scott dalam sebuah artikel untuk Thrive Global di tahun 2019.

Krisis itu memaksa sebuah perubahan yang akan menentukan masa depan mereknya. Di tahun 2010, meski sudah berjanji tidak akan buka toko ritel lagi setelah bisnis topi nya dulu gagal, Scott buka toko perhiasan pertamanya di Austin. Tokonya sukses: Pelanggan bisa sentuh dan coba perhiasan dengan bebas, tidak hanya lihat di balik kaca, dan mereka bisa kostumisasi perhiasan secara langsung, pilih dari lebih dari 50 model dan 30 warna batu, dengan perhiasan yang dirakit di tempat dalam beberapa menit.

"Pengalaman berbelanja perhiasannya tidak seperti yang pernah ada. Rasanya seperti klub malam," kata Scott kepada Foundr di tahun 2022.

MEMBACA  Prestasi Bisnis Berkelanjutan, PNM Raih Sejumlah Penghargaan Semester I-2024

Antriannya sampai keluar. Pendapatannya meledak dari $1.7 juta di tahun 2010 menjadi $24 juta di tahun 2013. Di tahun 2016, ketika perusahaan private equity Berkshire Partners membeli sebagian saham perusahaannya, Kendra Scott dihargai lebih dari $1 miliar. Scott tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan CEO—salah satu dari hanya 16 wanita di Amerika Serikat pada waktu itu yang memegang gelar pendiri perusahaan miliaran dolar.

Tom Nolan, CEO Kendra Scott Design, mengatakan kepada Fortune awal tahun ini perusahaan mereka mengoperasikan sekitar 150 toko ritel dan berencana buka 25 lagi sebelum akhir tahun. Perusahaan itu menghasilkan beberapa ratus juta dolar pendapatan tahunan, tumbuh 20% dari tahun sebelumnya di 2024, dan mempekerjakan lebih dari 2,600 orang—lebih dari 95% adalah perempuan, menurut Scott. Perusahaan itu juga telah memperluas lini produknya di luar perhiasan ke perhiasan halus, dekorasi rumah, produk kecantikan, dan merek gaya hidup baru bertema Barat bernama Yellow Rose.

Nasihat untuk Pengusaha

Ketika ditanya tentang masa depan ritel, Scott tegas. "Oh, sayang, ritel masih sangat hidup. Dan toko fisik tidak mati. Empat dinding adalah tempat kamu membangun komunitas dan membangun kesadaran merek. Kita butuh sentuhan manusia. Tidak bisa hanya digital, dan kamu bisa lakukan itu di toko fisik. Bangun toko fisik untuk pengalaman dulu. Hubungan lebih penting dari transaksi. Transaksinya akan mengikuti."

Margin bisnis perhiasan, katanya, "sangat bagus. Marginnya bagus."

Tapi nasihatnya yang paling penting tidak ada hubungannya dengan strategi bisnis. "Tinggalkan jejakmu. Kamu punya satu kesempatan di hidup ini. Hidupmu seperti sebutir pasir. Buat itu berarti, apapun yang kamu lakukan di hidupmu. Kamu punya alasan mengapa kamu ada di sini. Kamu punya alasan untuk mempengaruhi orang dengan cara positif. Cari tahu apa itu. Dan jika kamu bisa lakukan itu lewat bisnis seperti yang kulakukan, hebat, tapi tinggalkan jejakmu."

MEMBACA  Trump Klaim AS Lakukan 'Serangan Dahsyat' ke Iran; Intelijen Sebut Hanya Gangguan Kecil