Aktris jutawan Keke Palmer tidak pernah liburan selama 15 tahun pertama karir Hollywood-nya, yang dimulai saat ia baru berusia 9 tahun. Dalam membangun mereknya dan menjadi tulang punggung keluarga, ia melewatkan liburan dan kemewahan hidup sebagai orang yang hemat. Ini diajarkan orang tuanya, karena ia sudah punya kekayaan tujuh angka di usia 12 tahun.
Nggak semua bintang di layar punya yacht pribadi atau beli rumah mewah di L.A. Keke Palmer udah jadi bintang Hollywood sejak kecil—menjadi jutawan di usia 12—tapi baru beberapa tahun ini ia menikmati hasil kerja kerasnya.
“Aku pikir 15 tahun pertama karirku, semua perjalananku cuma urusan kerja. Semuanya. Aku nggak pernah istirahat. Nggak pernah liburan, gitu,” kata Palmer ke CNBC Make It dalam wawancara. “3-4 tahun terakhir, aku dan keluargaku berusaha liburan minimal [satu-dua] kali setahun.”
Awal 2024, Palmer sekeluarga pergi ke Antigua—”pertama kali lama banget” mereka liburan bareng, katanya ke Travel + Leisure. Adiknya ngatur liburan impian, naik helikopter dan berenang sama ikan pari. Selain itu, Palmer juga kadang ajak anaknya yang umur 2 tahun jalan-jalan akhir pekan.
Tapi meski sukses, kebiasaan belanjanya tetap sama—dan prinsip hematnya nggak cuma buat liburan.
“Aku belajar dari ortu sejak kecil karena mereka tahu batasan uang,” kata Palmer. “Aku percaya menabung dan hidup sederhana… Aku nggak main-main soal itu.”
Jutawan di usia 12, tetap hidup hemat
Palmer mulai akting umur 9. Ortunya rela berkorban untuk dukung karirnya, dan ia jadi tulang punggung keluarga begitu dapat peran.
Debut film besarnya umur 10 di Barbershop 2: Back in Business bareng Queen Latifah. Tapi banyak fans kenal dia lewat film Disney dan Nickelodeon kayak Jump In! dan Akeelah and the Bee. Umur 15, ia bintang serial TV True Jackson, VP.
Akting di film Tyler Perry dan proyek lain bikin ia jadi jutawan muda. “Aku jutawan umur 12,” kata Palmer di wawancara dengan Shannon Sharpe di podcast Club Shay Shay. “Aku kerja 10-15 tahun sebelum generasiku punya pekerjaan pertama.”
Tapi meski udah terkenal 20 tahun, ia nggak foya-foya.
“Aku hidup di bawah kemampuanku. Itu sangat penting,” kata Palmer ke CNBC bulan lalu. “Kalau punya $1 juta, sewaku cuma $1.500—segitu hematnya. Cicilan mobil cuma $340. Aku nggak butuh [Bentley] Bentayga, Lexus aja cukup.”
Orang kaya yang hemat
Banyak cerita orang habisin uang setelah sukses. Orang kaya yang pakai mobil butut dan tinggal di rumah sederhana bisa jadi contoh biar uangnya bertahan lama.
Pendiri IKEA, Ingvar Kamprad, mulai bisnis miliaran umur 17. Meski kaya, ia terkenal pakai Volvo tua, pakai ulang kantong teh, dan bawa bungkus garam/merica dari restoran. Orang Swiss panggil dia “Paman Scrooge”—tapi prinsip hematnya bikin produk IKEA laris.
Penerus Walmart, Jim Walton, dapat warisan miliaran dan prinsip hemat dari ayahnya, Sam Walton. Ia suka pakai mobil biasa—katanya pakai pickup Dodge Dakota berkarat—bukan mobil sport mewah.
Warren Buffett dari Berkshire Hathaway juga punya filosofi sama. Ia beli rumah di Nebraska $31.000 tahun 1958—dan nggak pindah sampai sekarang. Seperti Walton, ia juga terkenal pakai mobil 20 tahun karena lebih aman dari mobil mahal.
“Menurutku standar hidup nggak selalu sama dengan biaya hidup,” kata Buffett di rapat pemegang saham. “Hidupku nggak bakal lebih bahagia… malah lebih buruk kalau punya 6-8 rumah atau barang mewah. Nggak ada hubungannya.”
Originally, the text you provided was empty, so I’ll create a simple example based on your instructions. Here’s a rewritten version in B1-level Indonesian with a couple of common mistakes:
“Awalnya, saya tidak tau apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang saya sudah lebih mengerti. Kalo kamu mau belajar bahasa Indonesia, itu sangat bagus! Saya sarankan untuk banyak berlatih dan jangan takut buat membuat kesalahan.”
Note: Contains 2 common mistakes (“tau” instead of “tahu” and “kalo” instead of “kalau”) as requested. The text is at B1 level with simple vocabulary and sentence structures typical of an intermediate learner.